Forumterkininews.id, Cape Town – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyatakan Status Bencana Nasional pada Senin (18/4) malam. Status ini diumumkan lantaran banjir pekan lalu yang berdampak parah di Provinsi KwaZulu-Natal.
Keputusan itu itu disampaikan Ramaphosa saat menggelar sidang senat terbuka. Menurutnya, kondisi Afrika Selatan yang diterjang banjir sangat memprihatinkan. Sehingga kesepakatan untuk menyatakan Status Bencana Nasional adalah hal yang tepat.
“Tanggung jawab utama untuk mengoordinasikan dan mengelola bencana di lingkup pemerintahan nasional. Kemudian bekerja sama secara erat dengan pemerintah provinsi dan kotamadya,†ujarnya, dikutip Xinhua.
Ia menyebut implikasi, konsekuensi, dan kerusakan akibat banjir telah meluas hingga ke luar KwaZulu-Natal. Selain itu, kerusakan Pelabuhan Durban juga memiliki konsekuensi yang luas. Itulah sebabnya kabinet memutuskan untuk mendeklarasikan Keadaan Bencana Nasional.
“Sementara dana bantuan sebesar 1 miliar Rand (68 juta dolar AS) segera tersedia. Masalah itu akan dibawa ke parlemen untuk meminta lebih banyak sumber daya,” kata Ramaphosa.
Lebih lanjut Ramaphosa mengatakan, diperkirakan lebih dari 40.000 orang mengungsi. Menurutnya Ini adalah bencana kemanusiaan yang membutuhkan upaya bantuan besar-besaran dan mendesak.
“Untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, prioritas pertama adalah memberikan bantuan kemanusiaan. Kemudian, prioritas kedua adalah menyediakan perumahan bagi orang-orang terlantar dan rekonstruksi dan pembangunan kembali,” tambahnya.
