Disebut Mudah Patah, Honda Klaim Rangka eSAF Produknya Kuat

Forumterkininews.id, Jakarta - Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) saat ini tengah menjadi perbincangan. Netizen menyebut eSAF pada motor matic milik Honda mudah patah. Honda pun mengklaim rangka produknya kuat.

Menurut PT Astra Honda Motor (AHM), eSAF merupakan teknologi rangka terbaru yang Honda sematkan pada Honda Beat, Vario, dan Genio. Insinyur Honda membuat rangka ini menggunakan proses produksi press serta pengelasan laser.

Adapun peristiwa yang memantik perbincangan netizen terkait rangka tersebut dari akun Instagram @infodepok_id. Dalam video tersebut terlihat Honda Beat mengalami patah rangka.

Baca Juga: Honda Bakal Bangun Pabrik untuk Produksi Sistem Fuel Cell, Mulai Beroperasi 2028

Terlihat dalam video, motor tersebut patah sehingga stang motor menekuk ke bawah dekat jok. Pengemudi itu merasa bingung dengan penyebab terjadinya patah rangka.

"Iya tadi di belokan (patah)," kata pengendara Beat itu sembari mendorong motornya, Senin (21/8).

Dalam kasus lain terlihat pengguna membongkar body motor Vario dan menemukan rangka ini pada motornya sudah terlihat karat. Padahal perekam video mengaku belum satu bulan menggunakan motor Honda tersebut.

Baca Juga: Honda Beri Service Khusus Buat Mobil Terdampak Banjir Jabodetabek

Akun @hiburandisosmed di X (dahulu Twitter) mengunggah cerita tersebut. Ia mengaku belum pernah mengendarai motor tersebut saat cuaca hujan.

Klaim AHM Tentang eSAF

AHM mengklaim rangka ini memiliki beberapa kelebihan seperti, lebih ringan, lebih kuat dan minim deformasi. Selain itu, meningkatkan kapasitas tangki dan bagasi, dan hemat bahan bakar.

1. Lebih Ringan

eSAF menggunakan pelat baja dengan proses tekuk dan pres, lalu dilas sehingga ada lipatan pada sisi-sisinya. Sebelumnya, motor produksi AHM menggunakan pipa.

“Rangka yang lebih ringan ini membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver. Bobot motor juga berkurang, atau tidak berat,” kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, mengutip heronusahonda.com.

AHM menghilangkan 34 komponen dalam penggabungan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel. Rangka hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame).

2. Lebih Kuat dan Minim Deformasi

Meskipun lebih ringan, rangka ini memiliki daya tahan lebih kuat karena menggunakan bahan steel atau baja.

“Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi atau pembengkokan saat dikendarai,” katanya.

3. Meningkatkan Kapasitas Tangki dan Bagasi

Rangka ini mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien terbukti dengan kapasitas luas bagasi yang mencapai 14 L dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 L dari Honda Genio.

4. Efisiensi Bahan Bakar

Bobot kendaraan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar. Oleh sebab itu, penggunaan rangka tersebut mampu membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.

Berdasarkan data internal Honda dengan metode ECE R40. Honda Genio mengonsumsi bahan bakar 59,1 km/liter, yang artinya dengan tangki terisi penuh, motor mampu menjangkau jarak tempuh sejauh 248 km.