Disney Kena Hack , Datanya Bocor hingga 1TB!

FTNews – Perusahaan media dan juga hiburan, Disney, dibuat pusing oleh setelah kena retas atau hack. Pasalnya, sebuah grup bernama Nullbulge mengaku melakukan peretasan tersebut dengan mengatasnamakan “menjaga hak-hak para artis”.

Mengutip dari BBC, grup tersebut telah mendapatkan akses dari ribuan pesan internal dari pegawai Disney. Mereka pun mengaku telah mengunduh berkas-berkas tersebut “semampu” mereka.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apakah data-data yang mereka miliki bersifat sensitif atau tidak. Namun, mereka saat ini sedang menginvestigasi terhadap pesan-pesan yang bocor tersebut.

Ilustrasi hacker atau peretas. Foto: Canva

Berdasarkan keterangan dari Nullbulge sendiri, mereka telah mengumpulkan sebanyak 1 terabyte (TB) data milik Disney. “Hampir 10.000 kanal, seluruh pesan, dan file yang ada dibuang,” tulis mereka.

Mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki akses pada proyek yang belum dirilis, gambar, dan kode mentah. Serta beberapa login, tautan ke api/halaman web internal, dan masih banyak lainnya.

Bahkan, Nullbulge juga mengatakan bahwa mereka memiliki orang dalam bernama Matthew J Van Andel untuk mengambil data-data tersebut. Namun, ia menarik dirinya dan membuat grup hacker ini kecewa. “Saya kira kami memiliki hubungan yang spesial Matther J Van Andel!” ungkap mereka.

Akibat Penggunaan Artificial Intelligence (AI)

Ilustrasi Artificial Intellegence. (Foto: Freepik)

Berdasarkan Wall Street Journal, materi-materi yang bocor tersebut berhubungan dengan kampanye iklan dan wawancara kandidat. Kabarnya data yang mereka dapatkan hingga yang berasal dari lima tahun silam.

Penetapan Disney sebagai target kena hack mereka berawal dari penggunaan teknologi AI di dalam industri kreatif. Sehingga, mengancam pekerjaan-pekerjaan para artis, dari berupa seni maupun performatif.

Beberapa artis dan penulis mengatakan bahwa banyak perusahaan AI telah melanggar hak cipta. Dengan cara menggunakan karya-karya mereka untuk melatih model AI.

BACA JUGA:   Hitung-hitungan Untung Rugi, Bisakah PSI dan PKB Gandengan di Pilkada DKI?

Hal tersebut sejalan dengan visi dari Nullbulge sendiri. Mereka mendeskripsikan grup mereka sebagai “grup hacktivist yang melindungi hak para artis dan memastikan kompensasi yang adil bagi mereka”.

“Peretasan yang kami lakukan bukan untuk tujuan kedengkian, tapi untuk menghukum mereka yang ketahuan mencuri. Kami akan bekerja tanpa kenal lelah untuk mengembangkan dan menerapkan solusi yang melindungi hak dan penghidupan seniman di era digital,” tulis mereka di dalam blognya.

Artikel Terkait