Ditembak Saat Pidato, Ini Sederet Fakta Sosok Shinzo Abe

Forumterkininews.id, Nara- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak pada Jumat (8/7) di kota Nara di Jepang barat saat tengah berpidato. Abe, yang langsung dilarikan ke rumah sakit, dikabarkan dalam keadaan kritis.

Dalam rekaman video kejadian yang beredar di media sosial, Abe berbicara di depan kerumunan beberapa ratus orang ketika ledakan keras terdengar dari belakangnya dan awan asap senjata terlihat. Abe tidak bergerak setelah tembakan pertama, tetapi saat kamera bergerak menjauh dan orang-orang mulai berteriak, tembakan kedua terdengar.

Tersangka telah diidentifikasi sebagai penduduk prefektur Nara berusia 40-an bernama Tetsuya Yamagami , menurut NHK. Senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan. Ia mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Melansir berbagai sumber, Abe sendiri bisa dikatakan bukan sosok biasa dalam dunia politik Jepang. Abe berasal dari keluarga politik kaya dimana sang ayah adalah  menteri luar negeri dan kakeknya yang menjabat sebagai perdana menteri.

Pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 1993 setelah kematian ayahnya, Abe menjadi terkenal secara nasional dengan mengambil sikap keras terhadap tetangganya yang tak terduga, Korea Utara, dalam perseteruan atas warga Jepang yang diculik oleh Pyongyang beberapa dekade.

Ia pertama kali menjabat pada 2006 sebagai perdana menteri termuda Jepang sejak Perang Dunia Kedua. Setelah setahun diganggu oleh skandal politik, Abe berhenti dengan alasan kesehatan yang buruk.

Menjadi Perdana Menteri Lagi Tahun 2012.

Abe menjabat dua periode sebagai perdana menteri, mengundurkan diri pada 2020 dengan alasan kesehatan yang buruk. Namun dia tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, mengendalikan salah satu faksi utama.

Dia adalah  pencetus”Abenomics,” serangkaian kebijakan moneter dan fiskal agresif yang bertujuan menarik Jepang keluar dari stagnasi ekonomi. Keberhasilan Abenomics di tahun-tahun awalnya mengangkat reputasi internasional Abe.

BACA JUGA:   Thailand Mulai Buka Pendaftaran Calon Anggota DPR

Dia berkampanye untuk menulis ulang konstitusi pasifis Jepang sehingga akan memungkinkan negara berpenduduk 126 juta itu untuk membantu sekutu. Dia juga mengawasi ekspansi militer negara itu secara teknis Pasukan Bela Diri dan respons yang lebih agresif terhadap kebangkitan China di kawasan itu.

Abe juga sosok yang mengembangkan hubungan luar negeri Jepang. Dalam masa jabatan pertamanya, Abe meresmikan aliansi empat arah dengan India, Australia, dan AS—yang bertujuan meningkatkan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik untuk mengimbangi China.

Artikel Terkait