Ditlantas Polda Metro Telusuri Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di PIK

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi masih menyelidiki kasus mobil berpelat nomor dinas polisi ugal-ugalan di Jalan Tol menuju Pantai Indah Kapuk (PIK), pada Minggu (30/7).

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno mengatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri mobil jenis Pajero ugal-ugalan tersebut.

“Masih dalam penelusuran,” kata Sutikno, saat diminta keterangan, pada Senin (31/7).

Sementara itu ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait kronologi dan penyebab mobil pelat dinas polisi ugal-ugalan itu.

Baca Juga: Kronologi Mobil Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di PIK, Nyaris Bikin Celaka

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial memperlihatkan aksi pengemudi mobil berplat nomor dinas polisi ugal-ugalan. Insiden itu terjadi di Jalan Tol menuju Pantau Indah Kapuk, pada Minggu (30/7).

Mobil pajero berpelat polisi itu viral setelah diunggah @jakut.info. Dalam rekaman, tampak mobil berpelat dinas polisi lengkap dengan lampu strobo melintas di jalur tengah tol dengan menyalakan lampu bahaya.

Kemudian setelahnya terlihat kendaraan tersebut membanting stir ke kanan memepet kendaraan lain hingga hampir menabrak pembatas jalan tol.

“Pengemudi pajero berpelat kode polisi terlihat ugal-ugalan di tol menuju Pantai Indah Kapuk (PIK). Aksi pengemudi ini membuat pengguna jalan lain hampir menabrak pembatas jalan,” tulis keterangan pada video.

Menanggapi hal ini, perekam video, Bill Turangan mengatakan bahwa insiden ini terjadi pada Juli 2023, pekan lalu.

“Kejadiannya hari Jumat 28 Juli 2023 pagi pekan lalu,” kata Bill, dalam keterangannya, pada Senin (31/7).

Lebih lanjut ia mengatakan kronologi ini bermula saat Bill tengah melintas di Tol JORR menuju keluar arah Tol Prof Soedyatmo.

“Jadi, kronologi awal saya dan istri berangkat kerja lewat JORR untuk exit ke arah tol prof Soedyatmo. Ada iring-iringan pengawalan mobil strobo,” katanya.

BACA JUGA:   Ternyata Perempuan Hamil di Cengkareng Tewas Gegara Dicekik

Kemudian mobil tersebut menunjukan aksi arogan memaksa untuk masuk ke lajur cepat dengan manuver yang berbahaya sekitar pukul 07.05 WIB.

Artikel Terkait