Dor, Dor, Dor! Penyerang Bersenjata Serbu Kafe di Afsel, 19 Orang Tewas

Forumterkininews.id, Cape Town- Orang-orang bersenjata membunuh 19 orang dalam dua penembakan di kedai-kedai di Afrika Selatan, kata polisi pada Minggu (10/7), memperkuat status suram negara itu sebagai pusat pembunuhan global.

Polisi menyebut penyerang bersenjatakan senapan dan pistol melepaskan tembakan di bar Orlando East di kotapraja Soweto pada Minggu dini hari, menewaskan 15 orang dan melukai sembilan lainnya.

“Anda dapat melihat dari cara peluru-peluru dilemparkan ke sekeliling bahwa mereka hanya menembak secara acak,” kata Elias Mawela, komisaris polisi untuk provinsi Gauteng dikutip Reuters.

Polisi mengkonfirmasi penembakan kedua yang tampaknya acak beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 20:30 waktu setempat pada hari Sabtu, di sebuah kedai minuman di Pietermaritzburg, 500 km tenggara Soweto, yang menyebabkan empat orang tewas dan delapan terluka.

Petugas mengatakan mereka tidak percaya kedua penembakan itu terkait. Pembunuh dari kedua insiden itu kini buron.

Di lokasi penembakan di Soweto, di pinggiran Johannesburg, orang banyak berkumpul di sekitar barisan polisi sementara petugas menyisir daerah itu untuk mencari petunjuk – salah satunya membawa tas beritsleting yang penuh dengan peluru bekas.

Soweto adalah kotapraja kulit hitam terbesar di negara itu. Mereka adalah ciptaan dari pemerintahan minoritas kulit putih, yang berakhir pada tahun 1994 tetapi warisan kemiskinan yang meluas, pengangguran kaum muda dan kekerasan berlanjut hampir tiga dekade kemudian.

Komisaris polisi Gauteng Mawela menambahkan bahwa telah terjadi penembakan ketiga selama dugaan perampokan di sebuah kedai di Katlehong, juga di luar Johannesburg, pada Kamis malam, yang menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.

Afrika Selatan, rumah bagi sekitar 60 juta orang, adalah salah satu negara paling kejam di dunia dengan 20.000 orang terbunuh setiap tahun, salah satu tingkat pembunuhan per kapita tertinggi secara global.

BACA JUGA:   Pakai Masker Celana Dalam, Pria Ini Dipaksa Turun dari Pesawat

Ada sekitar tiga juta senjata yang terdaftar di negara itu, menurut kelompok kampanye Gun Free South Africa, meskipun banyak lagi yang diperkirakan beredar di pasar gelap.

Artikel Terkait