Dor..Dorr….Dorr! Aktivis WN Turki-AS Ditembak Mati Tentara Israel

FT News – Seorang aktivis berkewarganegaraan ganda Turki-Amerika ditembak mati oleh tentara Israel, saat melakukan aksi demo menolak permukiman Israel di Kota Beita, Tepi Barat.

Korban bernama Aysenur Ezgi Eygi berusia 26 tahun. Menurut direktur Rafidia Hospital, Fouad Nafaa, korban tiba di rumah sakit dengan kondisi luka tembak.

“Korban meninggal karena luka-lukanya meski tim medis telah berupaya mengobatinya,” kata Nafaa, dikutip dari Antara, Sabtu (6/9/2024).

ilustrasi mayat (Foto: istimewa)

Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa tentara Israel melepaskan tembakan ke sekelompok warga Palestina yang berpartisipasi dalam aksi demo.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengonfirmasi bahwa korban adalah warga AS sekaligus seorang relawan kampanye Fazaa, sebuah inisiatif yang ditujukan untuk mendukung dan melindungi petani Palestina dari pelanggaran yang sedang berlangsung oleh pemukim ilegal dan tentara Israel.

Warga Beita menggelar protes setiap pekan setelah salat Jumat untuk menentang permukiman ilegal Israel yang dibangun di puncak Gunung Sbeih.

ilustrasi demo
Ilustrasi demo. [Pixabay]
Masyarakat Palestina menuntut pemindahan pemukiman ilegal tersebut, yang mereka anggap sebagai pelanggaran hak atas tanah mereka.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Sedikitnya 691 orang telah tewas dan lebih dari 5.700 orang luka-luka akibat serangan Israel di Tepi Barat sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan setempat.

 

Artikel Terkait