Dunia Minggu Ini: Demo Covid di China hingga Tewasnya Pimpinan ISIS

Forumterkininews.id, Jakarta – Pekan terakhir November 2022 terlewati. Sejumlah peristiwa penting dari berbagai belahan dunia telah menjadi headline dalam seminggu terakhir.

Berikut, deretan peristiwa dunia dalam sepekan yang telah dirangkum tim Forumterkininews.id.

Presiden China Diminta Mundur Gara-gara Pembatasan Ketat Covid-19

Para pengunjuk rasa yang marah dengan langkah-langkah pembatasan Covid-19 yang ketat di China telah meminta Presiden Xi Jinping untuk mengundurkan diri.

Desakan itu datang ketika demonstrasi meletus setidaknya di delapan kota besar China pada Minggu (27/11).

Polisi bahkan menggunakan semprotan merica untuk mengusir para demonstran di Shanghai yang menyerukan Xi Jinping untuk mundur dan mengakhiri aturan Covid.

Tangki Minyak Rusia Meledak 

Sebuah tangki penyimpanan minyak besar di wilayah Bryansk, Rusia terbakar pada Rabu, (30/11).

Tangki itu terletak di distrik Surazh di utara wilayah tersebut. Wilayah Bryansk sendiri berbatasan dengan timur laut Ukraina.

“Tim pemadam kebakaran dan penyelamat ada di lokasi,” kata Gubernur Alexander Bogomaz di aplikasi perpesanan Telegram dikutip Reuters.

Pekerja Ambulans Inggris Mogok Kerja 

Layanan kesehatan Inggris menghadapi gangguan lebih lanjut di awal Desember. Ini terjadi setelah ribuan pekerja ambulans yang diwakili tiga serikat pekerja kompak melakukan aksi mogok kerja.

Melansir Reuters, Serikat GMB mengatakan lebih dari 10.000 pekerja ambulans di seluruh Inggris dan Wales memilih mendukung aksi mogok kerja. Sementara serikat pekerja Unite dan Unison juga mengatakan anggota layanan ambulans mereka telah mendukung pemogokan.

Pimpinan ISIS Tewas 

Seorang Pemimpin Negara Islam (ISIS) dilaporkan tewas dalam sebuah pertempuran sengit di Suriah.

Abu al Hassan al Hashimi al Qurayshi adalah pemimpin ISIS kedua yang terbunuh tahun ini. Pembunuhan ini terjadi saat kelompok ekstremis tersebut berusaha bangkit.

BACA JUGA:   Otoritas Kesehatan Inggris: Virus Cacar Monyet Sasar Gay dan Biseksual

“Dia tewas melawan musuh Tuhan dan membunuh beberapa dari mereka sebelum dibunuh seperti seorang pria di medan perang,” kata juru bicara ISIS Abu Omar al Muhajer dikutip SkyNews.

Artikel Terkait