Dunia Minggu Ini: Kasus DBD Pakistan hingga Pencaplokan Wilayah Ukraina

Forumterkininews.id, Jakarta -  Pekan terakhir September 2022 terlewati. Sejumlah peristiwa penting dari berbagai belahan dunia telah menjadi headline dalam seminggu terakhir. Berikut, deretan peristiwa dunia dalam sepekan yang dirangkum tim Forumterkininews.id.

Penyebaran DBD Terus Berlanjut di Pakistan

Jumlah kasus demam berdarah terus meningkat di Pakistan dimana sebagian besar disebabkan oleh banjir yang dipicu hujan lebat di negara Asia Selatan itu.

Dalam 24 jam terakhir pada Kamis, (29/9),  387 infeksi baru dilaporkan di provinsi Sindh selatan. Daerah yang paling parah adalah Karachi, ibu kota provinsi, yang melaporkan 253 kasus baru.

Dengan kasus demam berdarah yang baru dilaporkan, angka pada September hingga saat ini untuk provinsi tersebut telah meningkat menjadi 6.603, sehingga jumlah total lokal menjadi 9.127 bersama dengan 35 kematian tahun ini.

Taiwan Bebaskan Turis dari Karantina Covid-19

Taiwan akan mengakhiri karantina wajib Covid-19 untuk kedatangan internasional maupun domestik mulai 13 Oktober mendatang.

Pemerintah Taiwan mengatakan pada Kamis, (29/9) bahwa hal itu merupakan bagian dari kesiapan mereka untuk kembali menerima kedatangan turis mancanegara.

Juru bicara kabinet Lo Ping-cheng juga mengatakan, dengan populasi yang divaksinasi dengan baik dan pandemi terkendali di dalam negeri, waktunya telah tiba untuk membuka kembali perbatasan.

Petinggi Luhansk Minta Putin Caplok Wilayahnya

Para administrator wilayah Luhansk dan Kherson Ukraina secara resmi mendukung Presiden Vladimir Putin. Bahkan mereka meminta untuk memasukkan wilayah mereka ke dalam Rusia.

Melansir Reuters, permintaan itu datang lantaran mayoritas besar dari mereka mendukung penuh untuk bergabung dengan Rusia.

Dalam sebuah surat yang diterbitkan di akun Telegramnya, Vladimir Saldo – kepala wilayah Kherson Ukraina yang diangkat Rusia – mengatakan penduduk telah membuat “pilihan bersejarah”. Mereka secara terang-terangan mendukung Rusia.

BACA JUGA:   Hotel Mewah Donald Trump Dijual Seharga Rp5,3 T
Dapat Dukungan, Putin Resmi Caplok 4 Wilayah Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Melansir Anadolu, Jumat (30/9), Putin mengatakan referendum yang berlangsung itu akan segera diketahui hasilnya dengan orang-orang membuat pilihan mereka. Putin juga mengatakan dia tidak ragu bahwa Parlemen Rusia, Duma, akan mendukung pembentukan empat wilayah baru di Rusia ini.

“Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, yang diabadikan oleh PBB,” tegas Putin.

Uni Eropa Tolak Pencaplokan Wilayah Ukraina Oleh Rusia

Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara secara tegas menolak dan mengecam pencaplokan ilegal empat wilayah Ukraina oleh Rusia.

“Rusia mengancam keamanan global,” tulis pernyataan gabungan negara-negara anggota pada Jumat, (30/9) dikutip Anadolu.

Wilayah yang dicaplok Rusia itu sendiri meliputi Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson di Ukraina. Dalam komentarnya, Uni Eropa menunjukkan bahwa blok tersebut tidak akan mengakui referendum ilegal yang disebut direkayasa Rusia.

“Krimea, Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk dan Luhansk adalah Ukraina,” tulis pernyataan itu mempertegas.

Artikel Terkait