Dunia Minggu Ini: McDonald’s Tutup di Rusia Hingga Krisis Parah di Sri Lanka

Forumterkininews.id, Jakarta- Pekan ketiga Mei 2022 terlewati. Sejumlah peristiwa penting dari sejumlah negara telah menjadi headline selama sepekan terakhir. Dan berikut, deretan peristiwa dunia dalam sepekan yang telah dirangkum tim Forumterkininews.id.

McDonald’s Tutup di Rusia 

Restoran cepat saji dunia asal AS, McDonald’s, menutup penuh seluruh gerainya di Rusia. Penutupan terhitung per 16 Mei 2022  akibat ‘krisis kemanusiaan’ sebagai buntut invasi negara itu ke Ukraina.

Melansir Metro.co.uk, McDonald’s juga akan menjual semua restorannya di negara itu, melarang mereka menggunakan nama, merek, atau menunya.

Langkah ini akan menjadikan Rusia sebagai negara terbesar di dunia tanpa satu pun cabang McDonald’s, dan terpadat setelah Nigeria dan Bangladesh.

Baca Juga :  Tujuh Fakta Penutupan McDonald’s Rusia

AS Luncurkan Senjata Hipersonik Super Canggih

AS mengklaim telah berhasil menguji senjata rudal hipersonik yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara. Rudal ini disebut sebagai senjata tercanggih AS yang pernah dibuat.

Peluncuran itu terjadi satu bulan setelah Rusia meluncurkan uji coba rudal hipersonik Satan-2. Dimana menurut sekutu Vladimir Putin rudal Rusia dapat memusnahkan Inggris dalam waktu empat menit.

Rudal bernama Air-launched Rapid Response Weapon (ARRW) itu ditembakkan dari pesawat pengebom B-52 di lepas pantai California selatan pada Sabtu (14/5).

Turki Tolak Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Turki dengan tegas menolak Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO karena sikap mereka terhadap militan Kurdi. Keputusan datang beberapa saat usai kedua negara memproklamirkan diri untuk bergabung dengan NATO.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut negara- negara Skandinavia itu tak memiliki sikap yang tegas dan jelas terhadap terorisme.

“Kedua negara ini tidak memiliki sikap yang jelas terhadap terorisme” dan “Swedia adalah tempat bersarang organisasi teroris,” kata Erdogan, dalam konferensi pers hari Senin (16/5) dikutip Metro.co.uk.

BACA JUGA:   Ledakan Bendungan Ukraina Picu Banjir di Zona Perang
Pasukan Pabrik Baja Ukraina Menyerah!

sekitar 1.730 tentara Ukraina dikatakan telah menyerah di pabrik baja Azovstal Mariupol minggu ini.

Melansir SkyNews, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jumlah itu termasuk 80 orang yang terluka. Selanjutnya, tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.

Pada Kamis, (20/5), kementerian merilis sebuah video yang menunjukkan tentara Ukraina yang kelelahan berjalan dengan susah payah keluar dari pabrik baja yang luas. Kemudian terlihat, tentara Rusia melakukan pengepungan selama berminggu-minggu. Hal ini memaksa pasukan Ukraina dan warga sipil untuk berkerumun di terowongan dengan kekurangan makanan, air dan obat-obatan.

Sri Lanka Terancam Kelaparan

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghetelah memperingatkan kekurangan pangan saat negara kepulauan itu memerangi krisis ekonomi yang menghancurkan. Menyikapi itu, ia berjanji bahwa pemerintah akan membeli cukup pupuk untuk musim tanam berikutnya guna meningkatkan panen.

“Meskipun mungkin tidak ada waktu untuk mendapatkan pupuk untuk musim Yala (Mei-Agustus) ini, langkah-langkah sedang diambil untuk memastikan stok yang cukup untuk musim Maha (September-Maret),” kata Wickremesinghe dalam Twitternya, Kamis (19/5) dikutip SkyNews

Artikel Terkait