Ekuador Mencekam! 130 Staf Penjara Disandera Narapidana

FTNews – Ekuador tengah menghadapi situasi mencekam akibat tingginya angka kriminalitas di negara itu. Terbaru, para narapidana menyandera 130 staf penjara di lima tahanan berbeda.

Melansir AP, badan penjara Ekuador Servicio Nacional de Atención Integral a Personas Adultas Privadas de la Libertad y a Adolescentes Infractores (SNAI) menyebut, sekitar 125 penjaga penjara dan 14 staf administrasi menjadi sandera oleh narapidana di seluruh Ekuador.

Selain itu, empat petugas polisi, yang menurut pihak berwenang diculik oleh penjahat, juga saat ditahan. Tiga petugas lainnya bebas pada Selasa (9/1) malam.

Baca Juga: Nasib Pilu Caleg Ekuador, Tewas Ditembak Jelang Pemilu

Saat ini, polisi mengatakan kekerasan masih berlangsung di wilayah Guayaquil. Yang mana, delapan orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang terkait dengan geng kriminal di kota tersebut pada Selasa.

(Polisi di Ekuador/AP)

“Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat Guayaquil. Mereka telah menyaksikan protes politik dan insiden kekerasan lainnya selama bertahun-tahun tetapi tidak sebesar kepanikan yang melanda kota itu pada Selasa,” kata polisi.

Teror di Studio TV

Sebelumnya, orang-orang bersenjata yang memakai bertopeng menyerbu sebuah studio TV publik saat siaran langsung di kota Guayaquil. Bersamaan dengan itu juga ada ledakan bom di seluruh Ekuador pada Selasa (9/1).

Keadaan darurat selama 60 hari berlangsung mulai Senin (8/1). Setelah seorang bos gangster terkenal menghilang dari sel penjaranya.

Tidak jelas apakah serangan terhadap studio TV di kota terbesar di Ekuador itu terkait dengan hilangnya bos geng Choneros, Adolfo Macías Villamar, atau lebih terknenal dengan nama Fito.

Artikel Terkait