Forumterkininews.id, Istanbul- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan intelijen Turki membunuh pemimpin Negara Islam (ISIS) Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.
Hal itu diungkapkan Erdogan dalam wawancara dengan penyiar TRT Turk, Minggu (30/4) dikutip Reuters.
“Orang ini dinetralkan sebagai bagian dari operasi oleh organisasi intelijen nasional Turki di Suriah kemarin,” katanya.
Erdogan juga mengatakan intelijen Turki telah mengejar Qurashi sejak lama.
Sementara itu, sumber lokal dan keamanan Suriah mengatakan serangan terhadap Qurashi terjadi di kota Jandaris di Suriah utara. Yang dikendalikan oleh kelompok pemberontak.
Tentara Nasional Suriah, sebuah faksi oposisi dengan kehadiran keamanan di daerah tersebut, tidak segera mengeluarkan komentar apapun.
Namun seorang warga mengatakan bentrokan dimulai di tepi Jandaris semalam dari Sabtu hingga Minggu, berlangsung sekitar satu jam sebelum warga mendengar ledakan besar.
Daerah itu kemudian dikepung oleh pasukan keamanan untuk mencegah siapa pun mendekat.
ISIS sendiri diketahui memilih al-Qurashi sebagai pemimpinnya pada November 2022 setelah pemimpin ISIS sebelumnya tewas dalam operasi di Suriah selatan.
