Forumterkininews.id, Ankara- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengaku tidak nyaman dengan penggunaan warna layaknya simbol LGBT di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, (21/9).
Melansir Reuters, warna yang dimaksud erdogan tersebut adalah warna-warna cerah yang minggu ini dipasang di sidang PBB untuk mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Erdogan sendiri mengatakan dia ingin mendiskusikannya dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Baca Juga: Erdogan Terpilih Lagi jadi Presiden Turki
“Salah satu masalah yang paling mengganggu saya adalah ketika memasuki Majelis Umum PBB, Anda melihat warna LGBT di tangga dan tempat lain,†kata Erdogan seperti dikutip oleh stasiun televisi Haberturk dan media lainnya.
“Berapa banyak LGBT yang ada di dunia saat ini? Betapapun besarnya hak yang mereka miliki dalam langkah-langkah ini, mereka yang menentang LGBT juga mempunyai hak yang sama,†kata Erdogan lagi.
Namun, beberapa diplomat PBB berpendapat bahwa Erdogan mungkin salah mengartikan 17 warna berbeda yang diasosiasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan – dan mendekorasi bagian-bagian markas besar PBB, termasuk tangga, untuk pertemuan puncak yang diadakan awal pekan ini – dengan warna pelangi Pride yang diasosiasikan dengan hak-hak LGBTQ.
Diketahui, 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang diadopsi oleh para pemimpin dunia pada tahun 2015 dengan batas waktu tahun 2030, merupakan daftar hal-hal yang harus dilakukan secara global yang mencakup penghapusan kelaparan, kemiskinan ekstrem, memerangi perubahan iklim dan kesenjangan, serta mendorong kesetaraan gender.
