Erick Thohir: AIPF Koneksikan Sektor Swasta dan Sektor Publik

Foruterkininews.id, Jakarta – Melengkapi KTT ke-43 ASEAN, diselenggarakan Forum ASEAN Indo-Pasifik atau ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, berikan sambutan pembukanya.

“AIPF akan menjadi momentum penting untuk menampilkan, memperkuat, dan memperluas kolaborasi sektor publik-swasta di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik, yang selanjutnya akan menjadikan ASEAN sebagai the epicentrum of growth,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Erick, pembukaan menghadirkan dua sidang paripurna. Agenda pertama adalah tinjauan umum kawasan, diikuti dengan tinjauan sekilas terhadap tiga subtema AIPF. Pada hari kedua, akan ada sesi Leaders’ Talks, Panel Discussion, Business Matching dengan investor saat ini dan calon investor.

Berbagai organisasi dan pemimpin sektor swasta akan tampil di AIPF sebagai pembicara. Mereka, antara lain, Bank Dunia, IMF, World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kamar Dagang, Maybank, dan Airbus.

Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, BP, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Amazon, dan Fairatmos.

AIPF kali ini juga menampilkan berbagai proyek unggulan di Indonesia dan di seluruh Indo-Pasifik, sejalan dengan sub-tema AIPF.

Sejumlah BUMN Indonesia ikut hadir. Antara lain BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney akan berpartisipasi aktif dalam AIPF 2023.

Artikel Terkait