Eropa dan Asia Dibayangi Wabah Flu Burung

Forumterkininews.id, Beijing- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) meyebut sejumlah kasus flu burung dilaporkan kembali terjadi di wilayah Eropa dan Asia dalam beberapa hari terakhir.

Penyebaran flu burung ini membuat industri unggas waspada setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas. Hal ini juga menarik perhatian ahli epidemiologi karena virus dapat menular  ke manusia.

Melansir Reuters, Jumat (19/11),  China telah melaporkan 21 infeksi pada manusia dengan subtipe H5N6 flu burung sepanjang tahun ini, lebih banyak dari keseluruhan tahun 2020.

Korea Selatan melaporkan wabah di peternakan yang berisi sekitar 770.000 unggas di wilayah Chungcheongbuk-do, mengutip laporan dari pihak berwenang Korea Selatan.

Jepang melaporkan wabah pertama musim dingin 2021 , di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu,

Sementara itu, pemerintah Belgia menempatkan negara itu pada peningkatan risiko flu burung. Tidak hanya itu, Pemerintah Belgia juga meminta para pemilik unggas bisa menyimpan unggas di dalam rumah.

Kebijakan ini diambil setelah varian flu burung yang sangat patogen diidentifikasi pada angsa liar di dekat wilayah Antwerpen.

Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair, Chairul Anwar Nidom menanggapi hal ini. Meski sudah ramai penyebarannya di Asia, namun hingga saat ini belum ada laporan flu burung terjadi di Indonesia.

Nidom mengatakan, flu burung yang muncul di beberapa negara di Asia dan Eropa itu tidak seragam. Semua memiliki subtipe H5Nx, tapi ada H5N8, ada H5N1 atau H5N2.

“Yang harus diwaspadai sebetulnya bukan H5, tapi ada juga H7 dan H9,” kata Nidom

Nidom menambahkan, flu burung subtipe H5 dan H7 memiliki kemampuan infeksi yang tinggi pada ayam dan  menular pada manusia. Sementara H9 berdasar dari hasil riset staf PNF 2021, meski infeksinya tidak terlalu tinggi pada ayam (kematian rendah, tapi menurunkan produksi telur), punya kemampuan menular pada manusia atau mamalia.

Artikel Terkait