FTNews – Polisi mengungkap penemuan baru di balik tewasnya seorang wanita berinisial R (35) dengan kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4).
Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono menyebutkan bahwa korban memiliki pekerjaan sebagai wanita ‘Open BO’ melalui aplikasi online.
“Ini kan (korban) cewek BO lewat Michat,†kata Yandri, saat diminta keterangan, pada Jumat (19/4).
Lebih lanjut Yandri tidak menjelaskan secara detail terkait waktu lamanya korban bekerja.
Namun ia mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat berkomunikasi dengan ketiga terduga pelaku hingga akhirnya dikabarkan hilang.
“Ketiga temannya ini orang yang dekat dan ada komunikasi pada saat di akhir korban hilang. Dan mereka juga dekatnya atau bisa kenalnya melalui aplikasi Michat sebelumnya,†ujar Yandri.
Fakta Baru
Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi mengungkapkan fakta baru di balik penemuan jasad wanita dengan kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4).
Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono menyebutkan terdapat dua luka pada tubuh korban.
“Di tubuhnya kalau hasil visum ada luka di dada, dan leher,†kata Yandri, kepada wartawan, pada Jumat (19/4).
Lebih lanjut Yandri menyebutkan, luka tersebut belum diketahui penyebabnya. Namun salah satu lukanya yang terdapat di leher diduga akibat dicekik.
“Di dada belum tahu (luka apa) otopsi kan belum keluar, visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik,†ucap Yandri.
Sementara itu Yandri mengatakan saat ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Nantinya korban akan diserahkan ke pihak keluarga di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
