Fakta-Fakta Fenomena Gerhana Bulan Total yang Bakal Terjadi pada Maret 2025

Fenomena alam gerhana bulan total bakal terjadi pada 13-14 Maret 2025. Bulan akan masuk ke dalam bayangan Bumi dan tampak memerah pada malam 13 Maret atau dini hari tanggal 14 Maret tergantung zona waktu.

Berikut ini fakta-fakta yang bisa kamu ketahui tentang gerhana bulan Maret nanti, seperti dikutip NASA:

Apa itu gerhana bulan?

Baca Juga: Tata Cara Shalat Khusuf atau Gerhana Bulan Malam Ini

Ilustrasi. (Pixabay @ELG21)

Gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sehingga Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi.

Pada gerhana bulan total, seluruh bulan berada pada bagian paling gelap dari bayangan bumi yang disebut umbra.

Saat Bulan berada di dalam umbra, Bulan tampak berwarna merah jingga. Gerhana bulan terkadang disebut “Bulan Darah” karena fenomena ini.

Baca Juga: Gerhana Bulan Blood Moon Sore Ini Bisa Disaksikan Warga Jakarta

Bagaimana cara mengamati gerhana?

Kamu tidak memerlukan peralatan khusus untuk mengamati gerhana bulan. Meskipun demikian, teropong atau teleskop tentu saja menghasilkan pengamatan lebih baik.

Lingkungan gelap yang jauh dari cahaya terang menghasilkan kondisi penglihatan terbaik. Gerhana ini akan terlihat dari belahan bumi barat.

Mengapa Bulan menjadi merah saat terjadi gerhana bulan?

Ilustrasi. (Pixabay @Bessi)

Selama gerhana bulan, Bulan tampak merah atau oranye karena sinar matahari yang tidak terhalang oleh planet kita disaring melalui lapisan tebal atmosfer bumi menuju permukaan bulan. Seolah-olah seluruh matahari terbit dan terbenam diproyeksikan ke Bulan.

Apa lagi yang bisa saya amati pada malam gerhana?

Lihatlah ke langit barat pada malam gerhana untuk melihat sekilas planet Jupiter dan Mars. Saat bayangan Bumi meredupkan cahaya Bulan, rasi bintang mungkin lebih mudah dikenali dibandingkan biasanya.