Fakta-fakta Menarik Duel Edy Boxing vs Capung
Pertarungan antara Edy Boxing dan Capung menjadi sorotan besar di dunia tinju hiburan Indonesia.
Duel dua influencer petarung ini bukan sekadar adu fisik, tapi juga gengsi dan pembuktian diri di hadapan jutaan penonton.
Laga ini dijadwalkan berlangsung pada 9 November 2025 di ajang HSS vs Baku Hantam.
Baca Juga: Capung Tolak Kalah, Edy Boxing: Dia Gak Respect
Sejak diumumkan, pertandingan ini langsung mencuri perhatian karena dipenuhi drama, provokasi, dan adu sindiran yang membuat publik semakin penasaran.
Dimulai dari Perang Kata di Media Sosial
Edy Boxing. [Instagram @parispernandes_]
Baca Juga: Jam Berapa Edy Boxing vs Capung, Ini Jadwal Berikut Cara Nonton Online
Sebelum masuk ke ring, Edy Boxing dan Capung sudah lebih dulu “berlaga” di media sosial.
Capung dengan lantang menantang Edy dan bahkan sempat menyebut akan membuat lawannya menangis di atas ring.
Pernyataan itu memicu reaksi panas dari Edy dan penggemarnya.
Adu mulut mereka berlanjut dalam sesi konferensi pers dan timbang badan. Momen itu menjadi viral karena keduanya saling menatap tajam dan nyaris terlibat adu dorong.
Dua Karakter, Dua Motivasi Berbeda
Capung. [Instagram @parispernandes_]
Capung datang dengan motivasi membuktikan dirinya bukan sekadar influencer yang cari sensasi.
Ia ingin menunjukkan keseriusannya di dunia tinju setelah sempat menang atas Danil di laga sebelumnya.
Sementara Edy Boxing sudah dikenal lebih dulu sebagai figur petarung populer dari kubu HSS.
Dengan reputasi itu, banyak penggemar menaruh harapan besar padanya untuk mempertahankan nama besar timnya di atas ring.
Banjir Dukungan dan Promosi Besar-Besaran
Event ini mendapat dukungan promosi yang masif. Poster, teaser video, hingga konten media sosial membanjiri linimasa.
Publik semakin antusias menantikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang di laga yang disebut-sebut sebagai salah satu duel paling panas tahun ini.
Tak hanya soal siapa yang menang, pertarungan Edy Boxing vs Capung juga menjadi bukti bahwa dunia tinju hiburan di Indonesia terus berkembang.
Dari tantangan di media sosial hingga aksi nyata di atas ring, keduanya membuktikan bahwa sportivitas dan semangat juang tetap menjadi hal utama.