Kantor Wali Kota Jaksel Dilanda Kebakaran, Ruang Genset Jadi Titik Api
Fasilitas penunjang energi di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, terbakar pada Minggu (28/12/2025) pagi.
Meski sempat menimbulkan kepulan asap di area perkantoran pemerintah tersebut, api berhasil dilokalisasi sehingga tidak merambat ke bangunan utama.
Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.24 WIB. Titik api diketahui berasal dari ruang mesin generator set (genset) dan transformator (trafo) yang berada di lingkungan kantor.
Baca Juga: Menanti Identitas Jasad Hangus di Gedung Kwitang
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan bahwa respons cepat petugas menjadi kunci dalam mencegah kerusakan yang lebih luas.
Hal ini turut didukung oleh letak ruang genset yang berdekatan dengan pos pemadam Gulkarmat setempat.
Penanganan Cepat Petugas
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 28 personel dikerahkan ke lokasi sesaat setelah laporan diterima.
“Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 06.30 WIB dan dinyatakan padam sepenuhnya pada pukul 06.50 WIB,” ujar petugas dalam keterangan resminya, Minggu pagi.
Area yang terdampak kebakaran diperkirakan seluas 24 meter persegi. Proses pemadaman difokuskan pada ruang mesin untuk memastikan api tidak menjalar ke instalasi listrik utama yang berpotensi memicu ledakan atau gangguan distribusi daya ke gedung utama.
Kebakaran Di Kantor Wali Kota Jaksel Ruang Trafo Dan Genset Terdampak
Penyebab Masih Diselidiki
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Aktivitas di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan juga dilaporkan tetap kondusif karena kejadian berlangsung pada hari libur.
Terkait penyebab kebakaran, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada gangguan teknis mesin atau korsleting listrik, mengingat area yang terbakar merupakan pusat instalasi trafo dan genset.
“Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan,” tulis laporan resmi Gulkarmat.
Meski terjadi di lingkungan kantor pemerintahan, dipastikan tidak ada pejabat maupun staf yang terdampak secara fisik. Sementara itu, kerugian materiil akibat kerusakan fasilitas genset dan trafo masih dalam tahap pendataan oleh bagian sarana dan prasarana Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
