Daerah

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Dialami Warga Jawa Timur, Intip Lokasi dan Waktunya

09 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Dialami Warga Jawa Timur, Intip Lokasi dan Waktunya
Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi Utama. [Int]

Fenomena astronomi yang menarik dan jarang terjadi bakal dialami warga Jawa Timur.

rb-1

Masyarakat di berbagai kota di provinsi ini akan mengalami Hari Tanpa Bayangan atau yang dikenal sebagai Kulminasi Utama.

Baca Juga: Densus 88 Ringkus Tiga Terduga Teroris di Jatim dan NTB

rb-3

Kondisi itu akan berlangsung sekitar 10 hingga 14 Oktober 2025 mendatang

Fenomena ini terjadi ketika posisi Matahari berada tepat di atas kepala, sehingga bayangan benda tegak akan tampak menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Matahari Berada di Titik Zenit

Baca Juga: Hati-hati Bencana! BMKG Umumkan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sebagian Wilayah Indonesia

Hari Tanpa Bayangan atau yang dikenal sebagai Kulminasi Utama.[Instagram]Hari Tanpa Bayangan atau yang dikenal sebagai Kulminasi Utama.[Instagram]

Kulminasi utama terjadi ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang suatu lokasi. Pada saat itu, posisi Matahari berada di titik zenit atau titik tertinggi di langit bagi wilayah yang dilalui garis lintangnya.

BMKG Juanda melalui akun Instagram @infobmkgjuanda, menjelaskan bahwa meskipun posisi Matahari yang melintas di atas suatu wilayah menyebabkan intensitas penyinaran menjadi maksimal, bukan berarti secara otomatis menyebabkan suhu permukaan meningkat drastis.

Kenaikan suhu udara lebih banyak dipengaruhi oleh tutupan awan dan kondisi cuaca sekitar.

Jika langit cerah tanpa awan, maka pemanasan akan berlangsung secara langsung dan lebih terasa.

Pihak BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan intensitas radiasi Matahari selama periode ini, terutama pada siang hari, karena suhu udara akan terasa lebih panas dari biasanya.

Berikut himbauan yang disampaikan:

1.Hindari paparan sinar matahari langsung terutama pada pukul 11.00–14.00 WIB, karena intensitas radiasi dan sinar ultraviolet (UV) sangat tinggi.

2. Gunakan tabir surya atau pakaian tertutup jika harus berada di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan langsung.

3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup guna menghindari dehidrasi.

Jadwal Kulminasi Utama di Jawa Timur

ilustrasi waktu Kulminasi Utama di Jawa Timur. [Instagram]ilustrasi waktu Kulminasi Utama di Jawa Timur. [Instagram]

Berikut adalah waktu terjadinya Kulminasi Utama di beberapa kota di Jawa Timur:

*10 Oktober 2025

Tuban: 11.18.46 WIB

*11 Oktober 2025

Sumenep: 11.11.19 WIB

Pamekasan: 11.12.50 WIB

Sampang: 11.13.45 WIB

Bangkalan: 11.15.46 WIB

Gresik: 11.16.18 WIB

Lamongan: 11.17.06 WIB

Bojonegoro: 11.19.14 WIB

*12 Oktober 2025

Pasuruan: 11.14.53 WIB

Bangil: 11.15.22 WIB

Sidoarjo: 11.15.38 WIB

Surabaya: 11.15.39 WIB

Mojosari: 11.16.16 WIB

Mojokerto: 11.16.47 WIB

Jombang: 11.17.34 WIB

Nganjuk: 11.18.02 WIB

Caruban: 11.19.52 WIB

Madiun: 11.20.26 WIB

Ngawi: 11.20.44 WIB

Magetan: 11.21.12 WIB

*13 Oktober 2025

Situbondo: 11.10.14 WIB

Bondowoso: 11.10.59 WIB

Kraksaan: 11.12.36 WIB

Probolinggo: 11.13.24 WIB

Malang: 11.15.44 WIB

Batu: 11.16.09 WIB

Ngasem: 11.18.05 WIB

Kediri: 11.18.13 WIB

Ponorogo: 11.20.25 WIB

*14 Oktober 2025

Banyuwangi: 11.08.32 WIB

Jember: 11.11.13 WIB

Lumajang: 11.13.08 WIB

Kepanjen: 11.15.46 WIB

Kanigoro: 11.17.09 WIB

Blitar: 11.17.22 WIB

Tulungagung: 11.18.25 WIB

Trenggalek: 11.19.11 WIB

Pacitan: 11.21.37 WIB

Kendati fenomena ini tidak berbahaya, namun penting untuk memperhatikan kesehatan saat berada di luar ruangan karena radiasi sinar matahari mencapai intensitas tertingginya.

Tag BMKG Jawa Timur Matahari kulminasi utama jawa Hari tanpa bayangan kulminasi

Terkait

Terkini