Forumterkininews.id, Manila – Kabar duka datang dari Filipina. Mantan Presiden Fidel Valdez Ramos meninggal dunia pada hari Minggu kemarin waktu setempat. Presiden Filipina yang baru terpilih, Ferdinand Marcos Jr pun ucapkan belasungkawa.
Ramos menjadi pahlawan bagi banyak orang karena membelot dari pemerintahan Ferdinand Marcos Sr, di mana dia memimpin kepolisian nasional, mendorong kejatuhan diktator selama pemberontakan rakyat 1986 melawan kekuasaannya.
Namun, yang lain tidak akan memaafkan atau melupakan perannya dalam menegakkan darurat militer di bawah rezim Marcos.
Ramos, yang terkenal di tahun-tahun berikutnya karena memegang cerutu yang tidak dinyalakan, menang tipis dalam pemilihan umum yang diperebutkan pada tahun 1992 untuk menggantikan pemimpin People Power Corazon Aquino yang menggulingkan Marcos.
Meskipun ia memperoleh kurang dari 23% suara, Ramos segera disurvei dengan mendapatkan dukungan 66% suara dan kepresidenannya dikenang untuk periode perdamaian, stabilitas dan pertumbuhan.
Meskipun pernah merebut kekuasaan dari tangan sang ayah, tapi Presiden Ferdinand Marcos Jr. yang baru saja terpilih tak sungkan untuk mengucapkan belasungkawanya.
“Keluarga kami berbagi duka dengan rakyat Filipina pada hari yang menyedihkan ini. Kami tidak hanya kehilangan pemimpin yang baik tetapi juga anggota keluarga,” kata putra Marcos itu, dalam sebuah pernyataan.
“Warisan kepresidenannya akan selalu dihargai dan akan selamanya diabadikan di hati bangsa kita yang bersyukur,” tambahnya, sebagaimana diberitakan situs CNN.