FIFA Bakal Cek Kelayakan JIS Gelar Piala Dunia U-17

Forumterkininews.id, Jakarta – Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan perwakilan FIFA akan datang ke Indonesia. Kedatangannya untuk mengecek kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk gelar Piala Dunia U-17 2023.

Hal itu diungkapkan Menteri BUMN itu saat sedang berada di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (3/7).

"FIFA nanti datang mengecek stadion mana yang memang sesuai standarnya itu pertama. Kedua, sebelum FIFA datang kita akan lakukan pengecekan. Ya kita lihat," katanya, diberitakan Antara.

Baca Juga: Arema FC Kembali ke Jalur Kemenangan

Sebelumnya, 23 Juni 2023, Dewan FIFA resmi menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara.

Ajang tersebut awalnya akan digelar di Peru pada 2021. Namun, pandemi Covid-19 membuat Piala Dunia U-17 harus digeser ke 2023 dan Peru gagal memenuhi kesiapan infrastruktur setelah empat tahun dinyatakan sebagai tuan rumah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Liga Inggris: Southampton Bungkam Chelsea di St Mary's

Menurut Presiden, pemerintah dan PSSI akan mencari solusi mengingat pertandingan Piala Dunia U-17 digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 dan bertepatan dengan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama GBK Senayan.

"Ini sedang menunggu kedatangan tim FIFA, jadi kunjungan dulu ke sana," tambah Erick.

Erick menyebut pihaknya belum akan melakukan renovasi di JIS sampai ada pengecekan dari FIFA.

"Belum (akan direnovasi), kita lihat dulu, masa main renov saja kita belum tahu? Kita tunggu FIFA dateng lalu FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai. Sebelum FIFA datang, kita mengecek lapangan jadi bukan dibilang 'tidak ada renovasi', bukan begitu," tambah Erick.

Apalagi menurut Erick, pemerintah berencana melakukan renovasi terhadap 22 stadion bola.

"Jadi jangan terfokus ke 1-2 stadion," ungkap Erick.