Gara-gara Isi Bensin dalam Kondisi Motor Hidup, SPBU Desa Aliantan Dilalap Api
Riau

FTNews, Rohul--- Pelajaran bagi pemilik kendaraan bermotor yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Matikan kendaraan terlebih dahulu sebelum mengisi BBM agar tidak terjadi hal yang membahayakan.
Seperti yang terjadi di SPBU Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, yang terbakar akibat kelalaian pengendara motor yang mengisi BBM tanpa mematikan motornya. Akibatnya muncul percikan api yang lansung menyambar SPBU.
Dilansir mediacenter.riau, pihak kepolisian mengatakan penyebab kebakaran dikarenakan sepeda motor Honda Verza, hidup saat mengisi BBM Pertalite, tiba-tiba menimbulkan percikan api.
Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
Api muncul di pompa 2 dan langsung dipadamkan petugas menggunakan 5 tabung alat pemadam api ringan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut ikut membantu memadamkan api menggunakan alat manual dengan selang air dan api berhasil dipadamkan.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH dikonfirmasi melalui Kasubsi Humas Polres Rohul Ipda S Jonrefli SAP membenarkan terjadinya peristiwa terbakarnya SPBU tersebut.
Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen
Kronologisnya kata Jonrefli berawal pada Selasa (10/9/2024) pukul 09.48 WIB, saat pemilik Honda Verza Gatot Subroto (54) datang ke lokasi untuk mengisi BBM jenis pertalite.
Lalu, petugas SPBU bernama Alvia Desy Anggraini (21) mengisi BBM saat mesin motor tersebut sedang hidup dan minyak melimpah dari tangki motor. Tak lama kemudian, tiba-tiba percikan api muncul dan langsung menyambar pompa minyak.
Petugas SPBU yang melihat api langsung bergegas memadamkan api menggunakan tabung pemadam api. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.32 WIB dibantu 2 unit mobil Damkar Pos Ujung Batu tiba di lokasi untuk melakukan pendinginan,” kata Jonrefli.
Menurut keterangan pihak SPBU, akibat peristiwa tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp500 juta. “Pihak Pertamina akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” kata Jonrefli. ***