Forumterkininews.id, Pyongyang- Kim Jong-un menyalahkan para pejabatnya dan menganggap mereka lalai terkait dengan masuknya Covid-19 di Korea Utara.
“Ketidakmatangan dalam kapasitas negara untuk mengatasi krisis yang harus disalahkan, menuduh mereka dari ‘sikap non-positif, kelambanan dan non-aktivitas,” kata Kim Jong-un dalam pertemuan para pejabat senior dikutip Metro.co.uk, Kamis (19/5).
Kim juga memerintahkan pengerahan segera pasukan kuat korps medis tentara untuk menstabilkan pasokan obat-obatan di Kota Pyongyang.
Selain itu, Kim mengkritik sikap kerja, organisasi, dan pelaksanaan kabinet serta sektor kesehatan masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Dengan kurangnya penyimpanan obat yang memadai, tenaga penjualan yang tidak dilengkapi dengan pakaian sanitasi yang layak, serta standar kebersihan yang tidak memadai.
Korea Utara sejauh ini menghindari vaksin yang ditawarkan skema distribusi COVAX yang didukung PBB. Mungkin karena mereka memiliki persyaratan pemantauan internasional.
Pyongyang sendiri menyebut penyakit itu sebagai ‘demam’ dan kemungkinan tidak memiliki kemampuan pengujian untuk mengurutkan tes dan mengonfirmasi bahwa itu disebabkan oleh virus corona.
Sementara pakar kesehatan internasional justru khawatir bahwa Covid-19 dapat menghantam Korea Utara dengan keras, terutama mengingat kelumpuhan ekonominya.
Bahkan WHO, menyebut bahwa tingkat penularan virus corona yang tinggi di antara orang yang tidak divaksinasi seperti di Korea Utara, dapat menciptakan risiko varian baru yang lebih tinggi.
