FTNews – Tim U-20 Indonesia akan ke Italia untuk melakukan pemusatan latihan. Hingga saat ini Garuda Muda semakin di genjot untuk tingkat kan kekuatan.
Sebelum keberangkatan pada, Jumat (24/5) malam, mereka berlatih pada pagi harinya di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Mereka akan berangkat untuk persiapan turnamen Toulon.
“Ini latihan terakhir sebelum berangkat ke Como. Ada tiga gelombang yang berangkat mulai dari tengah malam ini sampai besok sore,” ujar pelatih Indra Sjafri kepada awak media.
Mereka akan mengirimkan sebanyak 30 pemain menuju Italia. Nantinya akan terbagi menjadi tiga keberangkatan, yang pertama pada malam hari. Hingga lanjutnya sore pada, Sabtu (25/5).
Markas Como 1907 menjadi tempat mereka berlatih untuk ajang tersebut. Hal ini membuat mereka dapat menggunakan seluruh fasilitas yang ada. Como merupakan klub kasta tertinggi Italia, yang baru saja mendapatkan promosi pada musim ini.
Klub tersebut merupakan milik dari Hartono bersaudara yang menjadi pemegang saham terbesarnya sejak 2019. Peningkatan klub tersebut juga sangat pesat saat pemilik Djarum Grup tersebut mengelolanya dengan baik.
Besar kemungkinan, karena klub tersebut merupakan orang Indonesia. Sehingga Garuda dapat meminjam untuk mereka persiapan latihan. Selain itu juga, karena musim liga Italia sudah selesai pada pekan lalu.
“Latihan atau TC disana sampai 31 Mei, kemudian kami akan bergerak ke Toulon (Prancis),” ujar pelatih asal Pesisir Selatan ini. Kita ketahui bahwa Garuda Muda mengikuti ajang turnamen ini mulai pada, Senin (3/6) mendatang.
Tim U-20 Siap Hadapi Lawan
Indonesia berada pada Grup B bersama dengan Jepang, Italia, Panama dan Ukraina. Ajang besar seperti ini akan sangat berdampak kepada perkembangan tim. Terlebih lawan yang mereka hadapi merupakan tim besar yang dapat teruji kelayakannya.
Tim U-20 Indonesia sendiri dalam asuhan Indra sudah melakukan latihan yang cukup panjang. Mantan pemain PSP Padang itu juga sudah menyaring pemain sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.
Selain itu juga, Indra akan menargetkan pemain diaspora yang dapat bergabung pada tim nya tersebut. Hal ini agar tim U-20 dapat memiliki kekuatan yang lebih baik, serta dapat meniru dari timnas senior yang berhasil berkembang dengan baik.