Forumterkininews.id, Jakarta – Belakangan ini, gaya hidup frugal living banyak diperbincangkan. Banyak konten video di media sosial yang menunjukkan kehidupan frugal living atau hidup hemat. Namun, apa itu frugal living?
Sederhananya, frugal living merupakan gaya hidup hemat atau irit pada pengeluaran dan menabung lebih banyak.
Melansir dari berbagai sumber, konsep frugal living tidak sesederhana itu, di mana seseorang mengalokasikan dana miliknya dengan penuh kesadaran dan pertimbangan juga analisis serta pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Gaya hidup seseorang yang menerapkan frugal living tentunya penuh kesederhanaan. Di mana mereka akan memilih masak makanan sehat, produk lokal yang berkualitas dan tidak begitu memerhatikan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.
Penganut frugal living akan membeli barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga awet dan tahan lama. Mereka juga akan memanfaatkan barang-barangnya secara maksimal. Karena hal itu juga merupakan bentuk dari penghematan.
Mereka yang mengadopsi frugal living, akan mengatur pengeluaran keuangannya. Membuat prioritas penting dalam segi finansial dan membatasi pemborosan. Dengan begitu, mereka akan menikmati hidup dengan standar mereka sendiri tanpa peduli dengan pendapat orang lain.
Berikut merupakan cara menerapkan gaya hidup frugal living yang dilansir dari Kementerian Keuangan, djkn.kemenkeu.go.id,
- Pastikan memiliki tujuan finansial (financial goals) yang jelas dan masuk akal.
Ketahui tujuan atau target keuangan yang jelas, dengan begitu kita dapat mengetahui apa yang kita butuhkan dan yang tidak. Tujuan keuangan bisa untuk membeli rumah, dana pendidikan anak, atau dana pensiun.
- Selalu analisis kebutuhan vs keinginan sebelum membelanjakan uang Anda.
Sebelum berbelanja, lakukan analisis apa saja yang kita butuhkan dan catat. Sehingga, kita dapat mengeluarkan keuangan pada apa yang benar-benar kita butuhkan dan mengurangi pembelian barang tidak perlu atau pemborosan.
- Hindari utang konsumtif
Hentikan membeli barang-barang konsumtif yang tidak kita butuhkan dan membelinya dengan kredit.
- Merasa nyaman untuk tidak terpengaruh tren
Mengikuti perkembangan fashion, gadget dan lainnya tidak akan pernah ada habisnya. Seorang yang menganut frugal living sangat menghindari gaya hidup yang impulsif atau bertindak berdasarkan instingnya.
- Miliki persepsi dan kesadaran bahwa hidup bukan untuk saat ini saja.
Hidup yang kita jalani bukan hari ini saja, sehingga kita masih harus memperjuangkan kehidupan kita di esok hari dan generasi penerus bangsa. Frugal living tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri, tapi untuk keberlangsungan Bumi.
Nah, itulah konsep frugal living dan cara untuk mengadopsi gaya hidup frugal living. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengadopsi gaya hidup ini?
