Forumterkininews.id, Gaza- Militer Israel mengatakan pada Senin (9/10), bahwa pihaknya telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan dan memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza.
Setelah berjam-jam mendapat serangan intens oleh jet-jet Israel, Hamas, gerakan militan yang menguasai Gaza, mengancam akan mengeksekusi seorang tawanan Israel. Untuk setiap pemboman Israel terhadap rumah warga sipil tanpa peringatan.
Saluran TV Israel melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah meningkat menjadi 900 orang, dan sedikitnya 2.600 orang terluka.
Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut setidaknya 687 warga Palestina telah tewas dan 3.726 lainnya terluka dalam serangan udara Israel sejak Sabtu lalu.
Juru bicara Hamas Abu Ubaida mengatakan kelompok itu telah bertindak sesuai dengan aturan Islam dengan menjaga keamanan para tawanan Israel tetapi mengeluarkan ancaman untuk membunuh warga sipil dan menyiarkannya.
Senada dengan Hamas, sayap bersenjata Jihad Islam, yang mengatakan pihaknya menahan lebih dari 30 warga Israel, meminta Israel menahan diri. Yakni dengan tidak memukul warga sipil jika mereka peduli dengan nasib warga Israel yang menjadi tahanan.
Di Gaza, ketika Israel melakukan serangan balasan yang intens, Menteri Pertahanan Yoav Gallant menuai kecaman internasional dengan mengumumkan blokade yang diperketat.
Guna mencegah makanan dan bahan bakar mencapai jalur tersebut, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang.