Lifestyle

Ge Pamungkas Kritik Polisi dan Minta Dedi Mulyadi Kawal Kasus Gas Air Mata di Bandung

02 September 2025 | 13:47 WIB
Ge Pamungkas Kritik Polisi dan Minta Dedi Mulyadi Kawal Kasus Gas Air Mata di Bandung
ge pamungkas (Instagram)

Komedian Ge Pamungkas turut menanggapi insiden penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian di Jalan Tamansari, Bandung, yang merembet ke area Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Senin (1/9/2025).

rb-1

Melalui akun Instagram pribadinya, Ge Pamungkas mendesak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk turun tangan mengawal kasus tersebut. Ia mengaku tidak tenang setelah mengetahui kabar gas air mata ditembakkan ke arah kampus.

Baca Juga: Viral Andre Taulany Ikut-ikutan Gaya KDM 'Bakal Jemput Anak Susah Mandi', Malah Pada Ngakak

rb-3

"Kang @dedimulyadi71. Tolong atuh kaang, itu Unisba dan Unpas kenapa itu kang. Ini saya di Jakarta aja kepikiran, dan gak punya power juga kang. Cuma modal suara doang, mohon pisan Kang tolong dikawal," tulis Ge.

Prihatin dengan Nasib Mahasiswa

Baca Juga: Diterpa Isu Cerai Lagi, Anne Ratna Mustika Tunjukkan Keharmonisan dengan Suami Baru

Ge Pamungkas juga menyoroti tindakan aparat yang disebut memukul mundur mahasiswa bahkan menuduh mereka melakukan makar dalam aksi tersebut. Ia meminta agar aparat dan pemerintah daerah tidak menyamakan perjuangan mencari kebenaran dengan sekadar pembenaran.

"Kang @dedimulyadi71 itu ada mahasiswa medis pula, tapi dipukul mundur dituduh makar padahal bukan. Tolongin atuh Kang, mbok ya ada bedanya mencari kebenaran sama mencari pembenaran," tambahnya.

Komedian 36 tahun ini mengaku terpanggil bersuara karena memiliki ikatan batin dengan Bandung, kota tempat ia pernah menempuh pendidikan. Ia bahkan berniat menghubungi langsung Dedi Mulyadi untuk membicarakan persoalan tersebut.

Versi Polisi: Anarko Diduga Jadi Pemicu

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan peristiwa bermula saat patroli gabungan TNI-Polri menemukan tumpukan batu, kayu, dan sisa pembakaran ban di Jalan Tamansari.

Menurut Hendra, kelompok berpakaian hitam yang diduga anarko diduga memprovokasi aparat dengan menutup jalan, membentuk blokade, hingga melempar bom molotov dari dalam kampus.

"Tim kemudian menembakkan gas air mata di jalan raya yang kemudian tertiup angin ke parkiran Unisba," jelas Hendra.

Polisi menegaskan tidak terprovokasi dan langsung melakukan penyisiran untuk mengendalikan situasi.

Tag dedi mulyadi komika komedian Ge Pamungkas