Forumterkininews.id, Washington- Gedung Putih meminta China mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Pernyataan itu dikeluarkan Gedung Putih pada Minggu (27/2).
Melansir Reuters, pernyataan itu muncul ketika serangan gencar Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut dan Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi.
Saat ini, China telah menerapkan beberapa sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Rusia atas invasi. Kemudian berbicara mendukung kedaulatan Ukraina pekan lalu.
“Ini bukan waktunya berdiri di pinggir lapangan. Ini saatnya untuk vokal dan mengutuk tindakan Rusia yang menyerang negara berdaulat,” kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam wawancara dengan MSNBC.
Dia mengatakan, Presiden AS Joe Biden belum berbicara dengan pemimpin China Xi Jinping baru-baru ini. Namun tidak menutup kemungkinan adanya panggilan telepon lain waktu.
“Tetapi ada juga langkah-langkah penting bagi kepemimpinan China untuk melihat diri mereka sendiri. Kemudian benar-benar menilai di mana mereka ingin berdiri saat buku-buku sejarah ditulis,” kata Psaki.
Seperti diketahui, China adalah mitra dagang terbesar Rusia untuk ekspor dan impor. China membeli sepertiga dari ekspor minyak mentah Rusia pada tahun 2020 dan memasoknya dengan produk manufaktur dari ponsel dan komputer hingga mainan dan pakaian.
