Forumterkininews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelaksanaan apel pasukan Operasi Ketupat 2023 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, pada Senin (17/4).
Dalam apel tersebut, Kapolri Sigit melepas 148.261 personel untuk melaksanakan tugas pengamanan arus mudik lebaran idul Fitri dan kenyamanan masyarakat yang hendak melaksanakan mudik ke kampung halaman.
“Apel ini bentuk pengecekan akhir persiapan Operasi Ketupat. Wujud nyata sinergitas Polri, TNI, Kementerian/Lembaga terkait untuk pengamanan mudik Idul Fitri,†kata Listyo Sigit saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023, di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/3).
Menurut jenderal Sigit, ratusan ribu personel gabungan tersebut akan disebar ke berbagai wilayah yang akan dilalui pemudik. Nantinya mereka akan mengisi 2.787 pos yang tersebar di sejumlah wilayah.
Jumlah tersebut, kata mantan Kabareskrim Polri ini, terdiri dari 1.875 pos pengamanan (Pospam) untuk pusat informasi, pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas.
Kemudian juga untuk memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya.
Kemudian sebanyak 713 pos pelayanan (Posyan) untuk menjadi tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya.
Selanjutnya, sebanyak 217 pos terpadu untuk pusat operasi secara integrasi bersama stakaholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.
“Nantinya NTMC akan menjadi posko terpusat, sehingga kondisi di lapangan bisa dikendalikan dengan baik,†ucap Sigit yang juga mantan Kapolda Banten ini.
Dalam sambutannya, Sigit mengatakan bahwa seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja keras memastikan keamanan para pemudik. Mengingat diprediksi jumlah pemudik tahun ini akan meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan jumlah pemudik tahun ini diprediksi 123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 44,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85 juta pemudik.
“Bapak Presiden sudah menekankan bahwa hati-hati lompatan besar masyarakat mudik. Artinya, ada kenaikan 44,5 persen yang harus dikalkulasikan dengan baik,†ucap Sigit yang juga mantan Ajudan Presiden Jokowi ini.
Kemudian, Sigit meminta agar seluruh personel melakukan pendekatan secara humanis kepada masyarakat yang telah melakukan perjalanan mudik.
Selain itu, seluruh anggota Operasi Ketupat juga diminta untuk menerapkan buddy system dan mempedomani SOP yang sudah ditetapkan. Sehingga para personel dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai harapan masyarakat.
Selanjutnya, lanjut Sigit, para personel untuk memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarana prasarana dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu.
Sehingga dengan demikian pelaksanaan operasi ini bisa dilakukan secara optimal.
