Gempa Maroko Jenis Kerak Dangkal, Dampaknya Sangat Merusak

Forumterkininews.id, Jakarta – Gempa berkekuatan Mw6,9 di Maroko merupakan gempa utama (mainshock) terbesar dalam catatan sejarah gempa di Maroko. Dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut, gempa tektonik ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko.

Morfologi jalur pegunungan ini berarah Baratdaya -Timurlaut, dari Agadir hingga Aït Ahmadou Haddou, Maroko.
Episenter gempa ini terletak pada koordinat 31.01° Lintang Utara dan 8.46° Bujur Barat tepatnya di darat dengan kedalaman hiposenter sangat dangkal pada 28 kilometer.

“Laporan terkini menunjukkan bahwa gempa tersebut menimbulkan kerusakan dengan korban jiwa meninggal,” kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/9).

Ia menambahkan dari hasil analisis mekanisme sumber yang BMKG lakukan menunjukkan, gempa yang terjadi memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini terjadi di wilayah jalur sumber gempa sesar aktif yang sudah terpetakan. Namun demikian zona ini memiliki riwayat kegempaan yang relatif rendah.

“Gempa ini berdampak sangat merusak mencapai skala intensitas VII – IX MMI hingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa meninggal di Kota Tua Marrakesh,” imbuhnya.

Bangunan Tua Runtuh

Marrakesh merupakan kota terbesar keempat di Maroko yang merupakan salah satu pusat populasi paling besar.
Kota ini mengalami kerusakan paling parah karena dekat sumber gempa. Lalu keberadaan bangunan-bangunan tua yang rentan runtuh akibat guncangan gempa karena kondisi strukturnya sudah lemah.

Kota-kota besar terdampak guncangan gempa cukup kuat di sekitar Marrakesh adalah Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca dan Errachidia.

Tidak hanya di Maroko, gempa kerak dangkal ini guncangannya luas. Negara-negara tetangga yang turut merasakan yakni Portugal, Spanyol dan Aljazair.

BACA JUGA:   Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia

Gempa Marrakesh dengan magnitudo Mw6.9 mengingatkan pada peristiwa gempa dahsyat yang mengguncang Agadir, Maroko dengan Mw5,8 pada 29 Februari 1960. Gempa itu menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko. Belasan ribu orang tewas.

Gempa Marrakesh Mw6,9 sebanding dengan gempa merusak bersejarah yang menghancurkan kota Meknes dengan magnitudo Mw6,5-7,0 yang terjadi pada 27 November 1755.

Gempa ini menewaskan ribuan orang. Pasalnya gempa melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan. Lalu kota-kota kecil juga memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah.

Selain itu, gempa kuat ini terjadi pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat. Saat itu, seluruh warga sedang tinggal di rumah.

Artikel Terkait