Gempabumi M5.7 Guncang Tapanuli Tengah, Dipicu Aktivitas Intraslab

FT News – Gempabumi berkekuatan M5.7 mengguncang Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/9/2024) sekitaran pukul 04.37 WIB Pagi. BMKG memastikan, gempabuminl ini tidak berpotensi Tsunami.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho, ST., M.Si.mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,82° LU ; 98,94° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada kedalaman 128 km.

“Analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab),” ungkap Hendro Nugroho, Minggu (15/9/2024).

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar (strike slip),” imbuhnya.

Dari pantauan yang dilakukan, ia menyebut hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Gempabumi M5.7 itu, dirasakan di Tapanuli Tengah dengan skala intensitas III MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kota Gunung Sitoli dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkas Hendro.

Artikel Terkait