Geruduk Bappenas, Mahasiswa Ultimatum Suharso Monoarfa untuk Mundur  

Forumterkininews.id, Jakarta – Aliansi Mahasiswa Menggugat (Amam) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada Kamis (4/8/2022). Dalam aksinya, pendemo mengultimatum Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Bukan tanpa sebab, mereka menilai telah terjadi tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme yang diduga dilakukan Suharso Monoarfa yang merupakan kader PPP.

Salah satu menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo itu pun diminta mundur dari jabatannya.

“Ada dugaan-dugaan yang kita duga terhadap Kementerian Perencanaan Pembangunan nasional, yaitu Bapa Suharso Monoarfa,” kata Koordinator Amam, Ajrin di Depan Kantor Bappenas.

Dia mengatakan bahwa Suharso diduga telah menyalahgunakan wewenang atau kekuasaan. Di mana, ia diduga telah menerima gratifikasi terkait pemakaian pesawat jet untuk kepentingan pribadinya.

“Jadi dugaan kita yang pertama bahwa terjadi penyalahgunaan kekuasaan wewenang yang dilakukan bapak Suharso Monoarfa,” ujar Ali.

Kemudian, terkait kenaikan harta kekayaan dari Suharso yang dinilai janggal. Kenaikan harta itu diketahui melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) KPK.

Dalam LHKPN Suharso, jumlah harta kekayaannya meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Yakni pada 2018, Suharso tercatat memiliki harta Rp 84 juta.

Kemudian, pada tahun berikutnya, yakni 2019, harta Suharso naik menjadi Rp 59,8 miliar. Serta di tahun 2020 sebesar Rp 69,7 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp 73 miliar.

Atas kenaikan harta kekayaan tersebut, mereka meminta KPK untuk menindaklanjuti dugaan ini dengan cara memanggil dan memeriksa Suharso Monoarfa. []

Artikel Terkait