Grafik Harga Emas Antam 20-27 September 2025: Tren Kenaikan Stabil dengan Sedikit Fluktuasi
Ekonomi Bisnis

Harga emas Antam kembali menjadi sorotan sepanjang pekan ketiga hingga keempat September 2025.
Berdasarkan data resmi, pergerakan harga emas pada periode 20 hingga 27 September 2025 menunjukkan tren naik secara bertahap dengan beberapa kali koreksi kecil.
Emas tetap menjadi instrumen investasi yang digemari masyarakat Indonesia, terlebih di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa 9 September 2025: Tembus Rp2.086.000 per Gram, Cetak Rekor Baru
Pada awal pekan, harga emas Antam dibuka di level Rp 2.122.000 per gram pada Sabtu, 20 September 2025, dan terus merangkak naik hingga menembus rekor tertinggi dalam sepekan, yakni Rp 2.191.000 per gram pada 27 September 2025.
Rincian Pergerakan Harga Emas Antam 20-27 September 2025
Untuk memudahkan pemahaman, berikut detail fluktuasi harga emas Antam selama periode tersebut:
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi! Harga Emas Antam Logam Mulia Rabu 17 September 2025 Tembus Rp 2.115.000 per Gram
20 September 2025: Rp 2.122.000 per gram
23 September 2025: Rp 2.164.000 per gram – kenaikan signifikan menandai awal momentum bullish
24 September 2025: Rp 2.174.000 per gram – kenaikan tipis, tren masih positif
25 September 2025: Rp 2.171.000 per gram – terjadi koreksi kecil setelah serangkaian kenaikan
26 September 2025: Rp 2.175.000 per gram – harga kembali stabil naik
27 September 2025: Rp 2.191.000 per gram – menjadi puncak tertinggi pekan tersebut
Dari data di atas, terlihat bahwa harga emas Antam sepanjang periode ini mengalami kenaikan sekitar Rp 69.000 per gram dalam tujuh hari.
Meski sempat mengalami penurunan tipis pada 25 September, tren secara keseluruhan tetap menunjukkan penguatan.
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas
Emas Antam. [Instagram]Pergerakan harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh permintaan dalam negeri, tetapi juga kondisi global.
Ada beberapa faktor utama yang mendukung kenaikan harga emas Antam pada minggu terakhir September 2025:
1. Ketidakpastian Ekonomi Global
Inflasi yang masih tinggi di sejumlah negara besar dan ketegangan geopolitik membuat investor mencari aset safe haven seperti emas.
2. Kebijakan Suku Bunga The Fed
Spekulasi mengenai potensi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat turut memengaruhi penguatan harga emas dunia, yang kemudian berdampak pada emas Antam di Indonesia.
3. Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Kurs rupiah yang cenderung melemah membuat harga emas domestik semakin mahal, karena emas dihargai berdasarkan dolar AS.
4. Tingginya Permintaan dalam Negeri
Menjelang akhir bulan, banyak investor dan masyarakat beralih ke emas sebagai aset lindung nilai, sehingga mendorong kenaikan harga.
Apakah Harga Emas Akan Terus Naik?
Emas Antam. [Instagram]Melihat tren kenaikan emas Antam pada pekan 20–27 September 2025, banyak analis memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Jika ketidakpastian global tetap tinggi, emas akan tetap dipandang sebagai investasi aman.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi koreksi harga, seperti yang terjadi pada 25 September lalu.
Emas memang cenderung naik dalam jangka panjang, tetapi fluktuasi jangka pendek bisa terjadi sewaktu-waktu.