Green Economy Wujudkan ASEAN Matters Epicentrum of Growth

Forumterkininews.id, Jakarta – Kekuatan Indonesia di ASEAN tahun ini mengusung tema “ASEAN Matters Epicentrum of Growth (pusat pertumbuhan) dunia. Digitalisasi dan green economy merupakan cara mewujudkannya.

Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko menegaskan, tema tersebut bukan hanya sebatas slogan, tetapi harus bisa direalisasikan.

Moeldoko beralasan ASEAN memiliki modal besar sebagai pusat pertumbuhan dunia. Ia beralasan populasi ASEAN sangat luar biasa. Ini seharusnya membuat ASEAN bisa menjadi pemain utama dalam ekonomi, bukan hanya target pasar.

Kedua, kata Moeldoko kepercayaan dunia terhadap ASEAN yang terus tumbuh baik. 

“Keduanya ini menjadi modal sosial yang harus dikelola menuju pusat pertumbuhan,” tegas Moeldoko di media center KTT ke-43 ASEAN, di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9). 

Lebih lanjut dalam keterangannya, Moeldoko menyampaikan cara untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, ialah bersama-sama melakukan transformasi ekonomi melalui digitalisasi dan ekonomi hijau atau green economy. 

Panglima TNI 2013-2015 ini, mengungkapkan negara ASEAN sepakat memperkuat kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Moeldoko mengatakan ini saat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Mei 2023. Kesepakatan tersebut tertuang dalam ASEAN Leaders Declaration. 

Terdapat empat poin dalam deklarasi tersebut. Pertama, menjadikan ASEAN sebagai global hub production untuk industri kendaraan listrik. Kedua, membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.

Kemudian, mendukung upaya transisi energi. Terakhir, menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth dunia.

“Visi-visi ini diwujudkan melalui beberapa program kerja sama. Seperti membangun production hub dan roadmap pengembangan kendaraan listrik di kawasan,” jelasnya. 

Moeldoko mengungkapkan posisi Indonesia sangat strategis dalam kesepakatan tersebut. Sebab, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. 

Kemudian, pemerintah terus mendorong secara konkret program hilirisasi nikel agar bisa dimanfaatkan sebagai komponen sel baterai kendaraan listrik. Ini akan mendatangkan banyak benefit bagi negara. 

BACA JUGA:   KPAI : Beri Perlindungan Hukum dan Pendampingan Psikososial Siswa Korban "Bullying"

“Untuk itu Indonesia dan ASEAN terus mendorong dan memperkuat kerja sama dengan RRT, Jepang, dan Korea Selatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” pungkasnya. 

Artikel Terkait