Forumterkininews.id, Jakarta – Kepolisian Nasional Ukraina menunjukkan selusin lebih peluru dari boneka beruang di sebuah stasiun bawah tanah di ibu kota. Penemuan amunisi ini terjadi setelah polisi menangkap lima pria yang mencurigakan di kereta bawah tanah. Dimana lokasi ini menjadi tempat perlindungan warga dari pemboman Rusia.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap lima pria yang ditangkap, polisi menemukan mainan tempat amunisi disembunyikan. Salah satu penyusup diketahui merupakan warga negara Belarusia.
Karolina Stolozh, (21) Warga Keiv mengatakan, para penyusup menyembunyikan senjata di mainan sehingga mereka bisa menembak orang di tempat penampungan. Karolina mengatakan kepada Metro.co.uk:
Dirinya menjadikan stasiun bawah tanah sebagai tempat berlindung. Ada banyak orang yang bersembunyi di sana dengan anak-anak. Penyusup Rusia menurutnya datang beberapa minggu sebelum perang.
Pejabat di Sumy, Ukraina utara mengklaim, kelompok penyusup Rusia menyembunyikan senjata di mainan, ponsel, dan benda berharga lainnya. Administrasi militer memperingatkan warga untuk tidak menyentuh benda mencurigakan di sekitar. Serta aktif melaporkan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Karolina, yang bersembunyi dari bom di tempat parkir bawah tanah bersama ibunya, mengatakan, setelah penangkapan lima penyusup tersebut, dirinya merasa khawatir bersembunyi di tempat perlindungan. Pasalnya penyusup berubah, yang tadinya mengenakan seragam militer Rusia. Kemudian berubah menggunakan seragam Ukraina dan mencoba menyelinap ke tempat perlindungan dengan senjata.
Lebih lanjut Karolina mengatakan, para pengungsi yang berlindung di stasiun bawah tanah menugaskan beberapa orang untuk menjaga pintu masuk sepanjang malam. Tidak hanya itu, warga yang bertuga jaga juga memeriksa semua orang yang mencoba masuk ke dalam tempat penampungan.
