Harga Emas Antam 15-20 Desember 2025 Pecah Rekor! Tembus Rp 2.491.000 Jelang Natal

Harga emas batangan Antam Logam Mulia menunjukkan tren positif sepanjang periode 15–20 Desember 2025.

Dalam rentang enam hari, harga emas terus bergerak naik secara bertahap hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di level Rp 2.491.000 per gram pada Sabtu (20/12/2025).

Kenaikan ini memperpanjang sentimen bullish emas yang telah terbangun sejak awal Desember, didorong kombinasi faktor global dan meningkatnya permintaan domestik menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Antam 13 November 2025: Naik Rp29.000 Sekaligus, Apa Penyebabnya?

Rekap Pergerakan Harga Emas Antam 15–20 Desember 2025

Pergerakan harga dimulai pada Senin, 15 Desember 2025, saat emas Antam dibanderol Rp 2.464.000 per gram, naik tipis Rp 2.000 dibanding hari sebelumnya.

Tren penguatan berlanjut ke Selasa di level Rp 2.470.000, lalu kembali naik ke Rp 2.475.000 pada Rabu.

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Senin 29 September 2025: Tren Kenaikan Tipis, Investor Wajib Waspada

Lonjakan signifikan terjadi pada Kamis, 18 Desember, ketika harga melonjak Rp 8.000 ke posisi Rp 2.483.000 per gram.

Harga sempat tertahan pada Jumat sebelum akhirnya kembali melesat pada Sabtu dan menembus Rp 2.491.000 per gram.

Secara keseluruhan, emas Antam menguat sekitar Rp 27.000 atau 1,1 persen dalam enam hari, mencerminkan tren naik yang stabil dan sehat bagi investor jangka menengah.

Buyback Ikut Naik, Pemilik Lama Diuntungkan

Emas Antam. [Instagram]Seiring kenaikan harga jual, harga buyback emas Antam juga meningkat signifikan hingga Rp 2.350.000 per gram pada Sabtu. Kondisi ini menguntungkan pemegang emas lama yang ingin merealisasikan keuntungan menjelang tutup tahun.

Selisih harga jual dan buyback berada di kisaran Rp 140.000–141.000 per gram, dipengaruhi kebijakan pajak PPh sesuai ketentuan yang berlaku.

Faktor Pendorong: Geopolitik Global hingga Permintaan Akhir Tahun

Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari sentimen global. Harga emas dunia bergerak di kisaran US$ 2.700 per troy ounce, didukung data inflasi Amerika Serikat, ketidakpastian politik pasca-reeleksi Donald Trump, serta pembelian agresif oleh bank sentral sejumlah negara.

Di dalam negeri, emas kembali menjadi instrumen favorit menjelang akhir tahun. Permintaan ritel meningkat signifikan, baik untuk investasi jangka panjang maupun kebutuhan lindung nilai di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Harga Pecahan dan Minat Investor Ritel

Emas Antam. [Instagram]Untuk pecahan kecil, emas Antam ukuran 0,5 gram pada Sabtu dipasarkan sekitar Rp 1.295.500, sementara ukuran 10 gram mencapai Rp 24.405.000.

Minat terhadap pecahan kecil tetap tinggi karena dianggap lebih fleksibel bagi investor pemula.

Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Medan, harga emas Antam di butik resmi Logam Mulia dan mitra seperti Galeri 24 relatif seragam, dengan potensi diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.

Analis memproyeksikan harga emas Antam berpotensi bergerak stabil di rentang Rp 2.480.000 hingga Rp 2.500.000 per gram hingga akhir Desember 2025.

Namun, investor tetap diminta waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek akibat volatilitas pasar global dan kebijakan suku bunga bank sentral.

Bagi investor jangka panjang, emas Antam masih dinilai menarik berkat sertifikasi internasional dan reputasinya sebagai aset lindung nilai yang kuat.