Harga Emas Antam Jumat 7 November 2025 Diperkirakan Menguat

Harga emas batangan Antam Logam Mulia diperkirakan terus menunjukkan penguatan pada Jumat, 7 November 2025, mengikuti pergerakan positif harga emas dunia.

Kenaikan harga global yang dipicu oleh faktor ekonomi dan geopolitik internasional membuat logam mulia kembali jadi incaran utama para investor.

Pada perdagangan internasional terbaru, harga emas global kembali menanjak hingga mencapai sekitar US$ 2.049 per troy ons, naik signifikan dari sesi sebelumnya.

Baca Juga: Update Harga 3 Produk Emas di Pegadaian Hari Ini 3 September 2025: UBS-Galeri24 Naik, Antam Turun

Lonjakan ini memberi dampak langsung pada harga emas batangan di pasar domestik, termasuk produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Berdasarkan tren terkini, harga emas Antam berpotensi menembus kisaran Rp 2.320.000–Rp 2.350.000 per gram, naik dari Rp 2.287.000 per gram pada Kamis, 6 November 2025.

Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa logam mulia masih menjadi aset lindung nilai paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Harga Emas Antam 29 Oktober 2025 Diprediksi Naik, Ini Penyebabnya!

Analisis: Faktor Ekonomi dan Geopolitik Dorong Penguatan

Menurut para analis, ada beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas, baik di pasar global maupun domestik.

Ketegangan geopolitik yang meningkat di beberapa kawasan dunia, serta kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global, memicu pergeseran investasi menuju aset safe haven seperti emas.

Selain itu, sinyal penurunan agresivitas kebijakan moneter dari beberapa bank sentral utama dunia turut memperkuat sentimen positif di pasar emas.

Investor melihat peluang bahwa suku bunga tinggi mungkin akan mulai melandai, sehingga menambah daya tarik emas sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang.

Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Harga Emas Antam

Emas Antam. [Instagram]Beberapa faktor pendukung yang memperkuat proyeksi kenaikan harga emas Antam pada Jumat, 7 November 2025, antara lain:

1. Lonjakan harga emas dunia akibat meningkatnya permintaan dari investor global.

2. Stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang menjaga harga emas lokal tetap kompetitif.

3. Ketidakpastian geopolitik internasional, termasuk tensi politik dan konflik regional.

4. Data ekonomi global yang melemah, menandakan perlambatan pertumbuhan di beberapa negara maju.

5. Kebijakan moneter yang cenderung melunak, membuat investor beralih ke aset fisik seperti emas.

Strategi dan Rekomendasi untuk Investor

Emas Antam. [Instagram]Dalam kondisi pasar seperti ini, emas masih menjadi salah satu pilihan investasi paling rasional. Berikut rekomendasi untuk investor yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan harga:

Pertimbangkan pembelian emas batangan sebagai lindung nilai jangka panjang terhadap inflasi dan ketidakpastian global.

Pantau pergerakan harga emas internasional setiap hari, karena fluktuasi masih bisa terjadi di jangka pendek.

Diversifikasi portofolio investasi dengan mengombinasikan aset emas dan instrumen lain untuk mengurangi risiko.

Perhatikan kebijakan bank sentral utama dunia, terutama keputusan suku bunga The Fed yang kerap mempengaruhi harga emas global.

Meski harga emas telah mencatat kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir, potensi penguatan masih terbuka.

Apabila ketegangan geopolitik belum mereda dan ekonomi global terus melambat, permintaan terhadap logam mulia bisa semakin tinggi.

Analis memperkirakan, jika tren positif ini berlanjut, harga emas Antam bisa mencapai Rp 2.360.000 per gram dalam jangka pendek.

Namun, investor tetap perlu berhati-hati menghadapi potensi koreksi jangka pendek seiring volatilitas pasar yang tinggi.