FTNews – Ribuan pengendara roda dua maupun roda empat terkena penindakan hingga teguran oleh petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2024.
Adapun operasi ini telah berjalan selama sembilan hari terhitung sejak Senin, 4 Maret 2024 hingga Minggu, 17 Maret 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary mengatakan terdapat ribuan pengendara yang terkena tindakan menggunakan ETLE.
“Ada 9.183 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui ETLE Statis dan Mobile,†kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Rabu (13/3).
Lebih lanjut Ade Ary mengatakan bahwa terdapat juga pengendara yang terkena teguran petugas di lapangan yakni sebanyak 17.663 pelanggar.
Kemudian Ade Ary menyebutkan bahwa dari ribuan pengendara yang terkena penindakan di antaranya 1.282 pengendara roda dua tidak menggunakan helm.
“Pelanggaran lainnya seperti melawan arus ada 1.956 pelanggar. Pelanggar marka jalan ada 431 pengendara,†ujar Ade Ary.
Selain itu pihak kepolisian juga mendapati para pengendara yang melanggar akibat tidak menggunakan sabuk pengaman ada 5.369 pelanggar.
Selanjutnya juga pelanggaran pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara yakni sebanyak 69 pelanggar. Serta pengemudi melebihi batas kecepatan ada 76 pelanggar.
Tertib Berlalu Lintas
Sementara itu dalam operasi ini pihaknya juga memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri. Namun ini bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat,†ungkap Ade Ary.
Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya.
