Hasil Survei Poltracking, Dari Sumatera Hingga Papua Puas dengan Kinerja Prabowo

Hasil survei Poltracking Indonesia melaporkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Secara merata di seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua mengaku puas dengan kinerja Prabowo - Gibran.
Survei ini dilakukan sejak tanggal 3 hingga 10 Oktober 2025.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
"Relatif hampir merata di semua kewilayahan yang kita lakukan cross tabulation (tabulasi silang) mengapresiasi positif atau puas terhadap kinerja pemerintah," ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, dalam presentasinya yang berjudul Survei Nasional Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang disiarkan di akun YouTube Poltracking TV pada Minggu (19/10/2025).
Paling Puas dari Jawa Timur
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid. [Instagram]Responden yang paling puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berasal dari Jawa Timur, dengan persentase mencapai 85,4 persen.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Selanjutnya, responden dari Kalimantan menunjukkan angka kepuasan sebesar 83,9 persen, diikuti oleh Sumatera dengan 83,2 persen.
Selain itu, sebanyak 78,7 persen responden dari Jawa Barat juga merasa puas, sedangkan di wilayah Jakarta-Banten, angka kepuasan mencapai 77,1 persen.
Sebaran responden yang merasa puas lainnya meliputi 72,4 persen dari Sulawesi, 70,7 persen dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, 67,2 persen dari Bali dan Nusa Tenggara, serta 63,1 persen dari Maluku dan Papua.
"Wilayah Sumatera dan Jatim tingkat kepuasan di atas 80 persen dan merata di semua wilayah," ungkap Hanta, dilansir dari sejumlah laman.
Tingkat Kepuasan Tertinggi dari Kalangan Gen X
Ilustrasi pasangan Prabowo-Gibran capai kepuasan merata di seluruh Indonesia. [Instagram]
Kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran terlihat jelas berdasarkan kelompok usia.
Generasi X mencatatkan tingkat kepuasan tertinggi dengan angka 81,6 persen, diikuti oleh milenial yang mencapai 78,4 persen, baby boomers sebesar 77,9 persen, silent generation pada 75,5 persen, dan generasi Z yang mendapatkan 73,7 persen.
"Semua kelompok usia puas sangat tinggi," ungkapnya.
Dari segi bidang, responden menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi pada sektor pendidikan, yang mencapai 79 persen.
Sektor kesehatan menyusul dengan 76,6 persen, kemudian pertahanan dan keamanan di angka 75,5 persen, serta sosial budaya yang mencapai 74,9 persen.
Di sisi lain, beberapa bidang memiliki tingkat kepuasan di bawah 70 persen, seperti hukum dan pemberantasan korupsi yang hanya 68,2 persen, politik dan stabilitas nasional di 65,7 persen, serta ekonomi yang berada di angka 57,4 persen.
78,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
Poltracking Indonesia mencatat bahwa 78,3 perse responden merasa puas dengan performa pasangan Prabowo-Gibran, sementara 19,2 persen responden memberikan penilaian yang berbeda.
Terdapat pula 2,5 persen responden yang memilih untuk tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.
"Responden yang menyatakan puas, yaitu 78,3 persen, terdiri dari 9,7 persen yang sangat puas dan 68,6 persen yang cukup puas. Di sisi lain, 19,2 persen merupakan gabungan dari 17,5 persen yang kurang puas dan 1,7 persen yang tidak puas," ungkap Hanta.
Hanta melanjutkan, bagi responden yang mengaku puas, mereka diminta untuk memberikan alasan terkait penilaian tersebut, khususnya mengenai kinerja Prabowo Subianto. Hasilnya menunjukkan bahwa 22,9 persen responden menilai kepemimpinan yang tegas, berani, dan bertanggung jawab sebagai alasan utama.
Sementara itu, 13,4 persen menyebutkan bahwa manfaat dari bantuan sosial menjadi faktor penilaian positif, dan 11,4 persen lainnya menilai bahwa sosok Prabowo dekat dengan rakyat serta membela kepentingan masyarakat kecil.
"Penegakan hukum dan upaya pemberantasan korupsi berada di urutan keempat dengan dukungan 9,2 persen responden. Di posisi kelima, program makan bergizi gratis (MBG) mendapat dukungan dari 8,2 persen responden," tambah Hanta.
Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah wawancara langsung oleh surveyor yang terlatih, dengan pendekatan multistage random sampling.