Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Metropolitan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:21 WIB
Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Double Check tema 'Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat?'. [FT News]

DPP Gerakan Milenial Pecinta Tanah Air atau Gempita kembali menggelar diskusi Double Check bersama dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan) di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

rb-1

Diskusi kali ini membahas stimulus ekonomi di era Presiden Prabowo Subianto dengan tema 'Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat?'.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPP Gempita Alfonso FP dan narasumber yakni anggota Dewan Ekonomi Nasional Prof Arief Anshari Yusuf, Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu.

Baca Juga: Prabowo Sebut Ladang Gas Terbesar Ada di Andaman Aceh, Target Swasembada Energi 2028

rb-3

Kemudian, Fithra Faisal Hastiadi sebagai Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI. Diskusi dipandu oleh Wakil Ketua DPP Gempta Roso Daras. Acara Double Check juga disiarkan secara live streaming di kanal Youtube FT News.

Jalan Ekonomi Tengah

Diskusi double check tema 'Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat?'.. [FT News]Diskusi double check tema 'Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat?'.. [FT News]

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Menteri Kabinet Merah Putih Ada Yang Bermasalah

Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fithra Faisal Hastiadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengambil jalan ekonomi tengah.

“Jalan ekonomi yang kita ambil adalah jalan ekonomi tengah, kita mengambil kesejahteraan dari sosialisme kita mengambil prinsip kemakmuran dari liberal, dijadikan satu ekonomi Pancasila,” ujarnya.

Fithra mengatakan Presiden Prabowo beberapa kali menyampaikan perekonomian Indonesia tumbuh 5 persen tetapi warga yang berada di garis kemiskinan masih banyak.

“Artinya pertumbuhan ekonomi belum inklusif kita hanya menyaksikan pembangunan di Indonesia, artinya ada pembangunan gedung tinggi, rakyat hanya jadi penonton. Yang kita ingin masyarakat menjadi elemen utama pembangunan tersebut,” ujarnya.

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fithra Faisal Hastiadi. [Berita FT]Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Fithra Faisal Hastiadi. [Berita FT]

Lanjut Fithra mengatakan kalau pemerintah terus berupaya maksimal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang ekonomi.

“Jadi kita meningkatkan kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi secara ekonomi, meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat sehingga dia bisa bekerja,” ucapnya.

Fithra pentingnya pentingnya lapangan kerja dan pekerjaan bagi masyarakat. Sebab, dengan adanya pekerjaan dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Indonesia.

“Karena ketika dia bekerja dia berjanji maka pemerintah tujuannya adalah meningkatkan harkat dan martabat masyarakat,” tukasnya.

Tag Ekonomi Prabowo Gempita Presiden prabowo subianto Double check Jalan tengah ekonomi

Terkini