Hentikan Pasokan Gas, Ukraina Tuding Rusia Lakukan Pemerasan

Forumterkininews.id,  Kiev – Rusia dituding melakukan pemerasan setelah mengumumkan penangguhan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria minggu ini.

“Rusia sedang memulai serangan gas dan melakukan pemerasan pada Eropa. Rusia sedang mencoba untuk menghancurkan persatuan sekutu kami,” kata kepala staf Presiden Ukraina Andriy Yermak, Rabu (27/4) dikutip Reuters.

Penghentian pemasokan gas sebelumnya telah dikonfirmasi langsung oleh raksasa gas Rusia Gazprom. Mereka mengatakan untuk memulai penghentian pasokan kepada  perusahaan gas negara Polandia, PGNiG dan Bulgargaz, perusahaan gas negara Bulgaria.

“Pembayaran untuk gas yang dipasok mulai 1 April harus dilakukan dalam rubel menggunakan rincian pembayaran baru, yang
diberitahukan kepada pihak lawan secara tepat waktu,” kata Gazprom.

Keputusan itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa pembeli asing yang “tidak ramah” harus membayar Gazprom milik negara dalam mata uang Rusia, bukan dolar dan euro, yang ditolak oleh komunitas internasional.

Merespon hal itu, Menteri iklim Polandia Anna Moskwa bersikeras bahwa negaranya siap menghadapi situasi seperti itu setelah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengurangi ketergantungannya pada sumber energi Rusia.

Menurut Anna, Polandia telah secara efektif dan independen dalam hal gas Rusia selama beberapa waktu.

“Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia. Strategi diversifikasi yang tepat yang telah kami perkenalkan memungkinkan kami merasa aman dalam situasi ini,” kata Anna.

Diketahui, Polandia sejauh ini telah menerima sekitar sembilan miliar meter kubik gas Rusia setiap tahun. Sementara Eropa mengimpor gas alam dalam jumlah besar dari Rusia untuk memanaskan rumah, menghasilkan listrik dan industri bahan bakar. Sekitar 60 persen dari impor gas dibayar dalam euro, dan sisanya dalam dolar.

Artikel Terkait