Forumterkininews.id, Brussel- Kabar baik datang untuk warga negara Indonesia yang akan melancong ke negara – negara Uni Eropa. Pasalnya Uni Eropa mengesahkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di wilayahnya.
Dengan demikian, QR code sertifikat internasional EU di aplikasi PeduliLindungi dapat terbaca di Uni Eropa. Dan warga Indonesia yang akan melancong ke Uni Eropa tidak perlu lagi mendaftarkan QR Code secara terpisah.
Hal ini disepakati usai pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Eropa meresmikan kerja sama pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang masuk dalam aplikasi PeduliLindungi. Sementara aplikasi uni eropa yakni “EU Digital Covid Certificate” (EU DCC) pada Kamis (12/5).
Dilansir situs resmi Kemlu, kerja sama ini merupakan langkah untuk memfasilitasi perjalanan luar negeri dalam rangka pemulihan ekonomi. Khususnya bagi pekerja migran Indonesia, pelajar, wisatawan mancanegara dan para pelaku bisnis.
Kerja sama ini otomatis melibatkan 27 negara anggota Uni Eropa, yakni Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Rep. Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Irlandia. Selanjutnya Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta. Kemudian Prancis, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Yunani.
Selain itu nantinya, sertifikat vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia setara dengan yang dikeluarkan oleh Pemerintah UE sesuai dengan Regulasi (UE) 2021/953 yang memungkinkan untuk verifikasi keaslian, validitas, dan integritas sertifikat.
Pengakuan Pedulilindungi Sejak November 2021
Dijelaskan Commissioner for Justice Uni Eropa, Didier Reynders, sistem sertifikat UE tetap merupakan salah satu alat penting dalam mobilitas warga di wilayah Uni Eropa. Saat ini, Indonesia bergabung dengan 40 negara lainnya yang sistem sertifikat vaksinnya telah diakui oleh UE.
Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji mengatakan, pembahasan pengakuan dan interoperabilitas antara PeduliLindungi Indonesia dan EU DCC ini sudah berlangsung sejak November 2021.
Kedua belah pihak intensif berkomunikasi dan berkordinasi untuk memastikan interoperabilitas antara kedua sistem.
“PeduliLindungi memiliki fitur penerbitan sertifikat internasional dengan standar QR code Uni Eropa. Dengan kerjasama ini QR code di sertifikat internasional di aplikasi PeduliLindungi diakui dan dapat terbaca,” kata Setiaji.
