Forumterkininews.id, Jakarta – Pemilik hotel dan resort perlu memperketat perawatan elevator. Hal ini bertujuan untuk mencegah insiden buruk yang tidak diinginkan.
Belum lama ini, insiden terjadi di sebuah resort di Bali. Lima pekerja tewas, diduga tali lift yang terbuat dari baja putus. Tabung lift meluncur bebas ke jurang.
Meski pihak kepolisian belum menemukan penyebab pastinya, dugaan dan spekulasi menjurus ke kurangnya maintenance terhadap elevator.
Unggahan-unggahan tentang foto lift yang beredar sekitar empat tahun lalu dan empat bulan lalu menjadi spekulasi masyarakat.
Mengutip berbagai sumber, dari sebuah unggahan di Hotel Ayuterra Resort Bali, empat tahun lalu menunjukkan terdapat tiga tali baja lift. Sedangkan, pada unggahan terbaru kondisinya berbeda.
Dalam video yang beredar, pemilik resort menyatakan pihaknya selalu melakukan maintenance selama seminggu sekali.
Penggunaan lift di suatu tempat juga telah tercatat SOP-nya pada Permenaker No 6 Tahun 2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator.
Salah satunya lift miring atau incline lift pasal 5 huruf H. Permenaker itu juga menyebutkan tentang penggunaan rem di lift dan peralatan pengamanan di lift.
Pasal 6 Ayat (3) dalam Permenaker Nomor 6 Tahun 2017 menyebutkan, “Syarat K3 pemakaian Elevator atau Eskalator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi :
a. Penyediaan prosedur yang aman;
b. Pemakaian yang sesuai dengan jenis dan kapasitas; dan
c. Pemeliharaan untuk memastikan bagian dan perlengkapan elevator atau eskalator tetap berfungsi dengan aman.”
Peraturan dan SOP tentang pembuatan dan penggunaan elevator dan eskalator ini wajib pemilik laksanakan demi keamanan dan keselamatan bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
