Ibunda Ungkap Keajaiban, Timothy Anugerah Masih Sadar Usai Jatuh dari Lantai 4
Kematian Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa FISIP Universitas Udayana (Unud), Bali, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga sekaligus menggegerkan publik.
Mahasiswa yang dikenal cerdas itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu (15/10) setelah terjatuh dari lantai empat gedung kampusnya.
Peristiwa tragis tersebut tak hanya menimbulkan rasa kehilangan, tetapi juga memicu perdebatan luas setelah muncul dugaan bahwa perundungan menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Tragis Timothy Anugerah Jadi Korban Bully hingga Meninggal, Unud Tindak Tegas Semua Bentuk Bullying
Saat Jatuh, Timothy Masih Sadar
Saat hadir di podcast Denny Sumargo, Sharon, ibunda Timothy, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan berbagai kabar miring yang beredar.
Baca Juga: Terlibat Kasus Bullying Timothy, Calista Amore Akhirnya Minta Maaf
Sharon juga membagikan momen paling memilukan yang tak akan pernah ia lupakan. Ia mengatakan anaknya masih hidup dan sadar setelah terjatuh.
Dengan suara lirih, Sharon mengenang detik-detik terakhir saat ia masih sempat berbicara dengan sang putra sebelum meninggal dunia.
"Memang dari jatuh sampai saya datang itu Timmy dalam keadaan sadar dan dia sempat ngomong beberapa hal sama saya," ujarnya lirih.
Timothy Jatuh dari Lantai 4
Sharon, Ibunda Timothy (YouTube)
Meski mengalami patah tulang di beberapa bagian, tubuh Timothy tidak sepenuhnya rusak — kondisi yang dianggap Sharon sebagai keajaiban kecil.
Bahkan dalam kondisi kritis, Timothy masih sempat memberi tahu ibunya dari mana ia terjatuh.
Namun, Sharon mengaku tak sanggup menanyakan lebih jauh mengenai penyebab tragedi itu — apakah sang putra terjatuh sendiri atau ada pihak lain yang terlibat.
"Timmy jatuhnya dari mana? Terus Timmy bilang, 'Lantai 4, Mami'. Timmy bilang seperti itu ke saya," ungkap Sharon.
"Tapi dalam kondisi seperti itu jelas saya nggak ada kekuatan untuk bilang kenapa. Saya nggak tanya lebih lanjut apakah kamu menjatuhkan diri atau ada yang mendorong," pungkasnya.
