Forumterkininews.id, Amsterdam- Belanda bergabung dengan Jerman dan Austria dalam beralih ke tenaga batu bara pada Senin (20/6). Hal ini dilakukan menyusul krisis energi yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina.
Belanda mengatakan akan mencabut semua pembatasan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Dimana sebelumnya dibatasi hanya sepertiga dari output.
Berlin dan Wina membuat pengumuman serupa pada hari Minggu ketika Moskow, yang menghadapi sanksi keras atas Ukraina, memotong pasokan gas ke Eropa yang kekurangan energi.
“Kabinet telah memutuskan untuk segera mencabut pembatasan produksi pembangkit listrik tenaga batu bara dari tahun 2002 hingga 2024,” kata menteri iklim dan energi Belanda Rob Jetten kepada wartawan di Den Haag, dikutip CNA.
Rob Jetten mengatakan, negaranya telah menyiapkan keputusan ini dengan rekan-rekan Eropa kami selama beberapa hari terakhir.
Namun demikian, Jerman mengatakan masih bertujuan untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 203. Mengingat emisi CO2 yang mengubah iklim lebih besar dari bahan bakar fosil.
Invasi Rusia ke tetangganya yang pro-Barat telah membuat harga energi global melonjak. Invasi ini juga meningkatkan prospek kekurangan pasokan jika pasokan harus dihentikan.
Raksasa energi Rusia Gazprom telah menghentikan pengiriman ke sejumlah negara Eropa, termasuk Polandia, Bulgaria, Finlandia, dan Belanda. Ketergantungan Jerman pada impor energi Rusia telah membuatnya sangat rentan karena Moskow mencari pengaruh terhadap Barat.
Walaupun Belanda hanya bergantung pada Rusia untuk sekitar 15 persen dari pasokan gas mereka dibandingkan dengan rata-rata UE 40 persen, tapi mereka mengaku khawatir.
