Forumterkininews.id, Jakarta – Indonesia dan Filipina pada Senin, (5/9) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengintensifkan kerja sama keamanan maritim di perairan wilayah perbatasan kedua negara.
MoU tersebut ditandatangani saat Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraannya.
“Kami telah sepakat untuk meninjau kembali perjanjian keamanan kami dalam hal penyeberangan perbatasan dan patroli perbatasan,†kata Jokowi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan oleh kantor sekretariat presiden.
“Penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan perairan kita agar tidak terjadi kejahatan yang tidak diinginkan, seperti penculikan,†imbuhnya.
Sementara itu, ini adalah kali pertama kunjungan Marcos ke Indonesia sejak ia dilantik pada Juni lalu. Marcos mengatakan dirinya memiliki banyak alasan mengapa ia mengunjungi Indonesia khususnya Jakarta.
“Saya memilih Indonesia, Jakarta, sebagai kunjungan kepresidenan pertama saya karena berbagai alasan. Salah satunya adalah bahwa kita dekat dalam hal, tidak hanya dalam hal lokasi geografis tetapi kita dekat dalam hal budaya, kita dekat dalam hal etnis. Saya pikir itu akan menjadi kemitraan yang kuat yang akan kita lakukan, seiring secara perlahan kita keluar dari ekonomi pandemi,â€Âkatanya.
Lebih lanjut, Presiden Marcos Jr. juga mengapresiasi kemitraan panjang yang telah terjalin antara kedua negara. Dimana Indonesia dan Filipina akan merayakan 75 tahun kemitraan pada tahun 2024.
“Kami sekali lagi berterima kasih atas keterbukaan anda yang telah menerima kami. Juga kesediaan yang anda tunjukkan untuk memperkuat hubungan antara Filipina dan Indonesia. Dimana hal ini sesuai dengan harapan kami dan akan kita kerjakan bersama,†tandasnya.