Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza

FTNews, Jakarta – Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Serangan tersebut menewaskan sejumlah warga sipil.

“Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional. Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya, Selasa (21/11).

Hingga saat ini lanjutnya, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia.

“Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini,” imbuhnya.

Retno pun berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional namun belum mendapatkan jawaban.

“Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut,” ungkapnya.

Di samping itu, koordinasi dengan MerC Jakarta juga terus pihaknya lakukan. “Dan mari kita doakan agar
mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” ucap Retno.

Pernyataan Lengkap Menlu Retno Marsudi

Rekan-rekan yang saya hormati,

Saat ini saya sedang berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), bersama dengan Menlu Arab Saudi,
Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen OKI, untuk menggalang dukungan terutama
negara-negara anggota tetap DK PBB atau sering kita sebut P5 agar gencatan senjata
dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat juga dilakukan tanpa
hambatan.

Kunjungan beberapa Menlu OKI tersebut adalah tindak lanjut Paragraf 11 dari
Resolusi KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab Yang diselenggarakan di Riyadh 11
November lalu.

BACA JUGA:   Resesi Seks di Jepang Mengkhawatirkan, Pemerintah Sponsori Pesta Lajang

Bulan ini RRT memegang Presidensi DK PBB. Para Menlu OKI mengharapkan agar
RRT dapat mendukung upaya yang sedang dilakukan para Menlu OKI tersebut.

Menurut rencana akan dilakukan pertemuan pada tingkat Menlu Di DK PBB untuk
membahas kembali Isu Gaza di bulan ini.

Besok para Menlu OKI akan melanjutkan penggalangan dukungan ke Moskow.
Demikian yang dapat saya sampaikan, dan perkembangan selanjutnya akan saya
sampaikan pada kesempatan pertama.

Artikel Terkait