Ingin Merasakan Kemeriahan Imlek? Yuk, Kunjungi Lokasi Ini!

FTNews – Setiap tahunnya, masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Cina atau Tahun Baru Imlek. Ini adalah perayaan yang sangat besar bagi masyarakat Tionghoa setiap tahunnya.

Adat dan tradisi yang sangat kental tentu menjadikan hal ini hiburan bagi banyak orang. Barongsai, kembang api, dan masih banyak lainnya menjadi bagian dari kemeriahan tradisi ini. Salah satunya di pecinan atau Kota Cina di berbagai daerah, termasuk Jakarta.

Jika kalian bingung ingin liburan Imlek ke mana, FTNews telah merangkum destinasi wisata untuk menikmati suasana Imlek. Berikut lokasi-lokasi yang kalian dapat kunjungi untuk menemani liburan Imlek.

Petak Sembilan

Petak Sembilan, Glodok. Foto: indonesia.travel

Tidak lengkap rasanya jika membahas wisata Imlek tanpa Petak Sembilan, Glodok. Lokasi dari Petak Sembilan sendiri berada di sebuah pasar tradisional di Jalan Kemenangan Raya, Glodok.

Kalian dapat menikmati dekorasi-dekorasi khas Tionghoa yang membalut lokasi ini. Selain itu, kalian dapat membeli aneka kebutuhan untuk perayaan Imlek.

Mulai dari berbagai macam kue, permen, dan berbagai macam camilan khas Imlek dapat kalian temukan di sini. Jika kalian sudah cukup membeli camilannya, kalian bisa menghampiri beberapa kedai legendaris seperti Bakmi Amoy, Cingcongfan Pak Karim, dan masih banyak lagi.

Gedung Candra Naya

Gedung Chandra Naya, Jakarta Barat. Foto: Wikipedia/Picasa

Sebuah rumah dengan gaya arsitektur Tionghoa yang sangat kental menjadikan lokasi ini cocok untuk berwisata menikmati budaya Tionghoa. Rumah ini sebelumnya milik Khouw Kum An, Mayor China saat Jakarta masih menggunakan nama Batavia.

Berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 1982, Keppres Nomor 44 Tahun 1974, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan gedung ini termasuk ke dalam cagar budaya. Sehingga, gedung ini dilindungi oleh pemerintah.

Vihara Dharma Bhakti

Vihara Dharma Bhakti, Glodok. Foto: Jakarta-tourism.go.id

Kelenteng tertua di Jakarta ini memiliki nama lain selain Vihara Dharma Bhakti, yaitu Kim Tek Ie. Siapa sangka, kelenteng ini sudah berdiri sejak tahun 1650 atau sudah berusia 374 tahun.

BACA JUGA:   Taman Buaya Asam Kumbang Pilihan Warga Medan Mengisi Liburan

Kelenteng ini berada di Jalan kemenangan III Petak Sembilan No. 19, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Sejarahnya, kelenteng ini dibangun oleh seorang Letnan Tionghoa yang bernama Kwee Hoen. Saat perayaan hari-hari besar, kelenteng ini menjadi salah satu lokasi yang menjadi pusat perayaan ketika bagi masyarakat Tionghoa, termasuk saat Tahun Baru Cina.

Kelenteng Boen San Bio

Kelenteng Boen San Bio, Tanggerang. Foto: Indonesiakaya.com

Sama seperti Vihara Dharma Bhakti, kelenteng ini juga berdiri pada tahun 1600-an, lebih tepatnya pada tahun 1689. Kali ini, pendiri kelenteng ini adalah seorang pedagang dari Tiongkok yang bernama Lim Tau Koen.

Lim Tau Koen membangun kelenteng ini dengan bambu dan kayu. Sementara itu, daun rumbia untuk sebagai atapnya. Seiring berjalannya waktu, kelenteng ini semakin luas dan banyak perubahannya.

Kelenteng yang berada di Desa Pasar Baru, Tangerang, ini memiliki luas sebesar 4.650 meter persegi. Hal yang sangat menarik dari kelenteng ini adalah terdapat thian sin lo atau tempat hio persembahyangan yang terberat di Indonesia, yaitu mencapai sekitar 4.888 kilogram.

Tidak hanya itu, kelenteng ini juga menjadi tempat petilasan Raden Surya Kencana, seorang tokoh penyebar agama Islam di Jawa barat.

Pasar Lama Tangerang

Pasar Lama, Tangerang. Foto: JP/Wienda Parwitasari

Pasar yang terletak di Tangerang ini adalah surga untuk wisata kuliner, tetapi lokasi ini juga termasuk kawasan pecinan. Dalam pasar ini, terbagi menjadi dua kawasan yang patut kalian kunjungi.

Pertama adalah pasar tradisional, di mana kalian dapat membeli berbagai macam bahan makanan khas Tionghoa. Tidak hanya itu, kalian juga dapat membeli kue keranjang dan roti srikaya.

Kedua adalah area kuliner, yang siap sedia menemani kalian dari pagi hingga malam hari. Kalian dapat menyantap masakan khas Tionghoa mulai dari laksa hingga bubur kepiting.

Selain itu, tempat ini juga memiliki tempat ibadah yang cukup populer seperti Boen Tek Bio.

Artikel Terkait