Ini Alasan Anak Chester Bennington Menolak Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington buka suara terkait pengumuman Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park. Jaime mengecam keputusan yang diambil oleh rekan-rekan mendiang ayahnya.

Dalam unggahan Instagram Story miliknya, Jaime memberikan beberapa alasan di balik kecaman yang dilakukan. Protes bahkan ditujukan langsung kepada Mike Shinoda, pendiri Linkin Park yang juga sosok krusial di balik terpilihnya Emily Armstrong.

Jaime mengungkapkan kecaman itu tak lepas dari berbagai rekam jejak Emily Armstrong sebagai musisi dan individu. Ia menyoroti dugaan vokalis baru Linkin Park itu terafiliasi dengan gereja Scientology.

Scientology merupakan aliran yang sering disebut sebagai ‘gereja artis’ yang digagas oleh Hubbard dari istilah yang menggabungkan scio dan logos. Scio merupakan bahasa Latin yang berarti mengetahui makna sepenuhnya dari dunia.

Sedangkan Logos adalah istilah Yunani yang berarti belajar. Jika digabungkan maka Scientology berarti ‘aliran mereka belajar bagaimana untuk tahu’.

Scientology mengklaim mereka tidak jauh berbeda dari agama lain. Prinsip dasarnya sama, bagaimana membuat masyarakat lebih baik. Bedanya, Scientology memiliki akses terhadap teknologi canggih masa kini.

Chester Bennington, vokalis lama Linkin Park yang telah meninggal dunia. (Foto: Ist)

Jaime menilai Linkin Park tidak memperdulikan catatan itu walaupun sudah mengetahuinya dikarenakan Mike dan Emily adalah teman dekat.

“Orang-orang sulit memahami bagaimana Anda diam-diam merekrut teman lamamu @emilyarmstrong untuk menggantikan @chesterbe dengan masa lalu Emily di gereja,” tulis Jaime, dikutip dari Variety, Jumat (13/9).

Selain itu, berdasarkan rekam jejaknya, Emily Armstrong juga memiliki catatan pernah mendukung Danny Masterson, seorang terdakwa kasus pemerkosaan.

Emily Armstrong terbukti pernah menyatakan dukungan untuk sang aktor. Di sisi lain, Emily juga telah merilis pernyataan terkait catatan sejarah ini dengan mengakui keputusan itu keliru.

BACA JUGA:   Tabrakan Bus di Mesir Tewaskan 3 Orang, 27 Luka Berat

“Saya pernah diminta mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di sidang pengadilan, dan sempat hadir sidang awal sebagai pengamat. Segera setelah itu, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya,” tuturnya.

Jaime juga menuding Linkin Park tengah menghapus perjalanan dan warisan Chester Bennington selama menjadi vokalis.

Jaime juga mengungkapkan kekecewaan karena Linkin Park mengumumkan vokalis baru tepat pada bulan pencegahan bunuh diri internasional.

“Orang-orang sulit memahami bagaimana Anda diam-diam menghapus kehidupan dan warisan ayah saya secara langsung. Tidak hanya selama sesi wawancara band yang mencoba menjernihkan suasana dan masa depan Linkin Park tetapi juga saat bulan pencegahan bunuh diri internasional,” tulis Jaime Bennington.

Gig pertama Emily Armstrong di Linkin Park. (Foto: ist)

Protes Jaime tidak hanya berhenti di situ. Ia juga mengungkapkan kekecewaan karena Linkin Park memilih Emily Armstrong tanpa mempertimbangkan dampaknya kepada penggemar.

Bahkan, ia menganggap para personel cenderung tidak memperdulikan dampak itu karena sama sekali tidak memberikan klarifikasi mengenai beragam persoalan tersebut.

Jaime mengakhiri pernyataannya dengan ungkapan kekecewaan lainnya. Ia menilai Linkin Park sudah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh penggemar dan orang-orang terdekat mereka.

Para penggemar selama ini sudah meyakini Linkin Park terus berkembang menjadi lebih baik. Namun, mereka justru berubah menjadi tidak peka.

“Kalian telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh para penggemar selama puluhan tahun dan para pendukung seperti saya sendiri. Kami mempercayai kalian untuk menjadi orang yang lebih baik. Membawa perubahan. Sekarang kalian menjadi pelupa dan tidak peka. Gila,’ tandasnya. 

 

Artikel Terkait